Home Milenial Kementerian PUPR Cetak Pemimpin Visioner dan Inovatif Lewat Pelatihan Kepemimpinan Nasional

Kementerian PUPR Cetak Pemimpin Visioner dan Inovatif Lewat Pelatihan Kepemimpinan Nasional

Bandung, Gatra.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Sekjen Kementerian PUPR) Mohammad Zainal Fatah secara resmi membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XX Tahun 2024 di Bandung, Selasa (25/6). Pelatihan Kepemimpinan diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR yang diikuti oleh 38 calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dan Pejabat Administrator di lingkungan Kementerian PUPR.

Pengembangan kompetensi manajemen kepemimpinan merupakan suatu kebutuhan dalam mewujudkan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang kreatif, sistemik, berwawasan global, dan proaktif dalam pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan publik, guna meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif.

Pelatihan kepemimpinan bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan strategis pada Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang akan berperan dan melaksanakan tugas serta fungsi kepemerintahan di instansinya masing- masing.

“Oleh karena itu, sangat penting sosok pemimpin yang mampu berpikir strategis dan out of the box, visioner, inspiratif, menjadi role model, serta mampu memobilisasi mereka yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan organisasi,” kata Sekjen Zainal Fatah.

Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XX diselenggarakan di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung pada 25 Juni - 31 Oktober 2024. Pelatihan dilaksanakan dengan metode belajar mandiri, klasikal, dan tatap muka yang menghadirikan para narasumber yang kompeten dari Lembaga Administrasi Negara, Kejaksaan Agung, Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Turut hadir dalam acara pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XX Tahun 2024 Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR Dadang Rukmana dan Deputi Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Basseng.

26