Sleman, Gatra.com - Penantian Sleman Fans mengenai sosok pelatih baru PSS Sleman akhirnya terjawab. Pelatih berkebangsaan Brasil-Jepang, Wagner Lopes, resmi menjadi pelatih kepala PSS untuk musim BRI Liga I 2024/2025.

Wagner Lopes, yang pernah menjadi pemain kunci tim nasional Jepang pada Piala Dunia 1998, ditunjuk sebagai pelatih kepala oleh Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa.

"Wagner Lopes kami tunjuk sebagai pelatih kepala PSS musim ini. Pengalaman serta cara bermain menjadi salah satu alasan kami merekrutnya menjadi pelatih," ujar Gusti Randa.

Pelatih kelahiran Franca, Brasil, ini menggantikan posisi Risto Vidakovic sebagai pelatih kepala Super Elja. Pergantian ini dilakukan untuk mencapai target yang lebih tinggi dan memberikan penyegaran di tim.

"Kami sudah sering jelaskan jika target PSS di musim ini adalah enam besar. Jadi kami merasa butuh penyegaran terutama dalam segi pelatih kepala," kata Gusti Randa.

"Saya mewakili manajemen mengucapkan terima kasih kepada Coach Risto serta jajaran pelatih yang bertugas di musim lalu. Meskipun dalam waktu singkat, kami selalu mendoakan mereka diberikan kesuksesan di masa yang akan datang," ia menambahkan.

Wagner, yang memegang lisensi CBF Pro, akan segera tiba di Indonesia untuk memimpin latihan tim."Wagner tentu akan segera memimpin latihan tim bersama jajaran kepelatihannya. Pekan depan nanti mereka bisa bergabung bersama tim dan mempersiapkan diri untuk menyambut musim baru," pungkasnya.

Pelatih 55 tahun ini memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih di tim Paulista FC pada tahun 2005 dan berhasil meraih gelar juara Copa Do Brasil. Pada tahun 2009, Wagner ditunjuk sebagai pelatih kepala dan pada tahun 2011, ia meraih gelar pertamanya sebagai pelatih kepala di Copa São Paulo.

Setelah itu, Wagner kembali ke Jepang sebagai asisten pelatih Gamba Osaka pada 2012 sebelum kembali ke Brasil dan melatih berbagai tim hingga akhirnya menjadi pelatih kepala PSS Sleman. Pencapaian tertinggi Wagner sebagai pelatih terjadi pada 2019 saat memimpin klub Brasil, Atletico-GO, meraih juara Campeonato Goiano dengan catatan 31 kemenangan, 16 imbang, dan 9 kekalahan dari 56 pertandingan.