Solo, Gatra.com - Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aria (KGPAA) Mangkunegara X terus bersafari politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo. Namun ia membantah jika kegiatannya bertemu warga dikaitkan dengan Pemilihan Wali Kota Solo di bulan November mendatang.
Pemilik nama kecil Gusti Bhre ini bertemu seratusan warga di Kampung Makam Bergolo, Serengan, Sabtu (29/6) lalu. Ia menepis jika kegiatan silaturahmi dan pembagian paket bahan pokok ini disebut sebagai safari politik.
Dirinya menyatakan bahwa agenda tersebut merupakan kegiatan rutin menjelang peringatan malam 1 Suro yang akan digelar oleh Pura Mangkunegaran.
”Kemarin saya datang untuk silaturahmi saja dengan teman-teman dan masyarakat. Kami mengobrol, melihat lingkungan, dan bertukar pikiran, tapi yang utama sih silaturahmi,” katanya.
Ia berharap lewat kegiatan ini, Pura Mangkunegaran bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat Kota Solo. Hal ini akan terus dilakukan ke depannya.
”Semoga selama mungkin (kami bisa berbagi), semakin lama, semakin baik dan ya semoga lebih sering bermanfaat untuk orang banyak,” katanya.
Malam 1 Suro di Pura Mangkunegaran tahun ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya hanya mengelilingi kawasan luar Pura Mangkunegaran, rute kirab Malam 1 Suro kali ini akan lebih panjang hingga kawasan Ngarsopuro.
”Iya, ada beberapa penyesuaian mengingat banyaknya yang akan hadir dan terlibat. Rute ini mengulang rute yang sama saat era Mangkunegara IX,” katanya.
Sebelumnya, Gusti Bhre digadang-gadang akan turut berpartisipasi di Pilkada Kota Solo pada bulan November mendatang. Meski namanya mencuat di sejumlah survei, hingga kini ia belum terlihat merapat ke partai manapun.