Jakarta, Gatra.com - Planet Gadget terus melakukan ekspansi mengingat prospek bisnis jual beli gadget yang cerah sejauh ini di pasar Indonesia. Terbaru, Planet Gadget membuka peluang kemitraan franchise dengan menawarkan potensi omzet hingga miliaran rupiah per bulan.

Menurut data dari firma analis pasar teknologi Canalys, penjualan ponsel pintar di Asia Tenggara meningkat 20% pada Januari 2024, dengan Indonesia menyumbang 38% dari total penjualan.

Berada di bawah naungan PT Semua Karena Anugerah, Planet Gadget baru saja membuka cabang terbaru di Jalan Raya Condet No.60, Batu Ampar, Jakarta Timur.

"Tren penjualan gadget terus meningkat. Ini menjadi toko ke 20 kami dengan rencana membuka 10 store lagi sehingga kami akan memiliki total 30 store sampai akhir tahun," kata CEO PT Semua Karena Anugerah, Kevin Samuel kepada Gatra.com, Ahad (7/7).

Gerai di Condet ini dibangun melalui sistem franchise, dan Planet Gadget akan terus mencari mitra usaha yang tertarik bergabung melalui peluang franchise.

"Kami melihat potensi pasar yang belum tergarap dan ingin melibatkan masyarakat sebagai mitra bisnis. Ini juga menjadi cara kami mendukung himbauan pemerintah untuk menumbuhkan usaha padat kreatif," tambahnya.

Business & Development Manager Planet Gadget, A. Syaputra menyatakan bahwa ada tiga tipe toko franchise yang ditawarkan: Mega Store, Reguler, dan Profit Sharing Store.

Investasi yang dibutuhkan berkisar antara Rp1 miliar hingga Rp5,5 miliar, dengan target omzet Rp1 miliar hingga Rp2,2 miliar per bulan serta keuntungan mencapai 9% per tahun. Target BEP adalah 2 hingga 4 tahun.

"Untuk menjadi mitra Planet Gadget syaratnya Warga Negara Indonesia, memiliki tempat usaha, serta dana investasi," ujar Syaputra.

Planet Gadget menjual berbagai produk mulai dari smartphone, laptop, tablet, kartu perdana, hingga aksesori pendukung untuk semua segmen pasar. Mereka juga menjadi distributor resmi berbagai brand ternama seperti Samsung, Apple, Oppo, Vivo, Realme, Xiaomi, dan Huawei.

"Varian produk memang mirip, tapi kami unggul dalam pelayanan dan memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan," ujar King Kevin menanggapi persaingan bisnis gadget." ucap Kevin.

Planet Gadget menawarkan pengalaman berbelanja bergaransi dengan segala kemudahan, termasuk layanan kredit 0%. "Kami menjamin semua produk yang dijual adalah original. Tidak ada barang black market atau second."

Pada tahun 2023, Planet Gadget mencatat pertumbuhan 37% dan menargetkan pertumbuhan stabil dengan strategi yang matang. "Kami siap menghadapi tantangan bisnis gadget dengan tim yang solid, sistem yang efektif, dan kreativitas yang terus berkembang," ujar Kevin.

Planet Gadget juga aktif dalam pemasaran melalui media sosial, dengan King Kevin yang memiliki hampir 10 juta followers di TikTok. Konten-kontennya tidak berjualan secara langsung, melainkan berupa humor, motivasi, edukasi, dan berbagi kebaikan, yang membawa dampak positif bagi brand awareness.

"Respon masyarakat sangat positif. banyak yang mengenal Planet Gadget melalui video-video kami di TikTok. Tidak sedikit follower yang minta agar Planet Gadget buka di wilayah mereka. Target kami ke depan bisa buka gerai di seluruh Indonesia termasuk ke Sumatera, Makassar, hingga Kalimantan," kata Kevin.

Diketahui, Kevin, yang sebelumnya berkecimpung di konveksi garmen, beralih ke bisnis gadget pada tahun 1999 sebelum fokus membangun brand Planet Gadget pada 2015. "Penjualan tertinggi saat ini berada di Bali dan Jawa. Rata-rata penjualan satu store mencapai Rp3-5 miliar per bulan," pungkasnya.