Jakarta, Gatra.com – Country Manager Market Indonesia| Shop.Com, Hanna Subintoro, mengatakan, pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan produsen produk lokal, termasuk jamu untuk dijajakan di e-commerce pihaknya.
“Saat ini kita mau kerja sama untuk produk kebutuhan rumah tangga. Jadi misalnya sabun, diterjen, sabun cuci piring itu kita sedang kelola lokal, termasuk juga jamu,” kata Hanna dalam acara peluncuran Market America Worlwide|Shop.Com di Jakarta, Selasa, (9/7).
Ia menjelaskan, pihaknya tengah mengurasi berbagai produk jamu asal Indonesia yang telah memenuhi regulasi agar produk herbal dan berbagai produk Indonesia lainnya dapat go internasional.
“Jamu yang terbaik kan dari Indonesia. Jadi kita lagi sourcing jamu untuk dipasarkan di luar negeri karena kami sudah ada di 9 negara, maka bisa dipasok ke negara-negara lain,” katanya.
Lebih lanjut Hanna menjelaskan, Market America Worlwide|Shop.Com merupakan e-commerce yang didirikan sejak tahun 1992 dan berkantor pusat di Greensboro, North Carolina, USA melakukan ekspansi hingga Indonesia untuk memberikan kesempatan para pemilik produk dan konsumen di Indonesia dapat memasarkan dan membeli berbagai produk ternama dunia.
Menurutnya, pesatnya pertumbuhan dan perkembangan e-commerce di dunia, tak terkecuali di Indonesia ini seiring dengan kemajuan teknologi informasi. “E-commerce di Indonesia memberikan kontribusi terbesar bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” katanya.
Berdasarkan data yang dikeluarkan dari Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia, nilai dari e-commerce pada tahun 2021 mencapai U$D 53 miliar.
“Jumlah ini diperdiksi akan meningkat sampai U$D 104 miliar pada tahun 2025 dengan level pertumbuhan 18%,” katanya.
Selain mencari produk-produk asal Indonesia yang berkualitas, lanjut Hanna, pihaknya juga memberikan peluang pendapatan bagi warga Indonesia untuk memasarkan berbagai produk eksklusif yang ada di e-commerce pihaknya.
“Saat ini sudah lebih 1000 mitra yang bergabung. Produk kami tidak sembarangan, produk kami ini ekslusif yang ditawarka melalui platfom kami ditambah dengan tool, prorgram-program teknologi yang lebih canggih bagi para mitra usaha untuk mengembangkan bisnis,” ujarnya.
Hanna menjelaskan, pihaknya memiliki berbagai tool, bagi para apiliasi dan pemilik produk untuk memasarkan produk melalui marketing Apps milik Market Indonesia|Shop.Com.
“Setiap mitra usaha kami, kami sudah menyiapkan satu platform khusus buat mereka untuk mengembangkan bisnisnya, untuk share produk-produk kami,” katanya.
Tentunya, lanjut dia, dengan meng-share produk berkualits dunia dan telah beredar di 190 negara yang ada di e-commerce pihaknya, mitra akan mendapatkan komisi atau penghasilan. Ini sangat mudah sekali karena hanya tinggal bergabung bersama Market Indonesia|Shop.Com.
“Jadi tunggu apalagi, Anda tinggal joint sama kita, platformnya sudah ada tinggal klik saja, maketing adds sudah ada,” ujarnya.
Bahkan, kata Hanna, saat ini pihaknya sudah mengembangkan tenologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di dalam platform tersebut. Ini bukan hanya untuk mitra usaha, tetapi juga untuk kosumen.
“Cara gabungnya gampang banget karena ini internet marketing company, digital e-commerce marketing, anda tinggal klik, masukkan data Anda, sudah bergabung,” katanya.
Sedangkan saat ditanya untuk target pasar Market Indonesia|Shop.Com, Hanna menyampaikan, seluruh masyarakat Indonesia. “Kami memberikan peluang usaha kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Indonesia adalah negara kesembilan sebagai bagian keluarga besar dari Market America Worldwide di samping negara Amerika Serikat, Kanada, Australia, Taiwan, Hong Kong, Singapura, Malaysia, dan Inggris.
Pihaknya hadir di Indonesia dengan membawa serta 32 tahun kesuksesan wirausaha dan dedikasi pada penjualan langsung (one to one marketing).
Sales Director and Field Development Market America Worldwide |Shop.Com, Mr. Andrew Chee, mengatakan, pihaknya menghadirkan platform digital ini untuk menjangkau konsumen secara global kepada ratusan ribu konsumen di lebih dari 190 negara.
“Kami sangat senang dan antusias Market America Worldwide| Shop.Com yang merupakan sebuah inkubator untuk kesuksesan bisnis wirausaha dunia kini hadir di Indonesia sebagai negara kesembilan,” katanya.
Menurutnya, ini kombinasi yang sangat baik dengan masyarakat dan budaya yang indah di negara ini tidak hanya bagi UnFranchise Owner (UFO) di Indonesia tetapi juga bagi pemilik waralaba secara global untuk memperluas jangkauan mereka ke negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia ini.
“Kami percaya bahwa produk dan bisnis e-commerce kami akan memberikan dampak positif dan jangka panjang di bidang ekonomi,” ujar Andrew.
Sementara itu, Direktur Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dra. Rustyawati, Apt, M.Kes., mewakili Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik (Deputi) II, Muhamad Kashuri, S.Si., Apt., M.Farm., menyampaikan, pihaknya menyambut baik hadirnya platform berbelanja digital e-commerce ini.
“Harapannya PT Market America Indonesia dapat terus berkarya mengembangkan bisnisnya dengan tentunya memiliki komitmen yang tinggi dalam menjaga keamanan dan mutu produk yang dijual,” ujar dia membacakan sambuta Muhamad. Kashuri.
Ia juga menyampaikan, BPOM mengharapkan e-commerce ini tidak hanya bergerak di produk impor namun juga mengembangkan produksi di Indonesia untuk menjadi produk dalam negeri.
“Kami yakin bahwa kerja sama antara sektor swasta, pemerintah, dan berbagai pihak terkait lainnya akan menjadi kunci keberhasilan dalam memajukan perekonomian Indonesia,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, BPOM juga menyampaikan selamat kepada PT Market America Indonesia yang telah memiliki Nomor Izin Edar dari BPOM, yakni sejumlah 54 produk kosmetik, 8 produk pangan, dan 1 produk suplemen kesehatan.
“Nomor Izin Edar bukan akhir dari sebuah perizinan usaha di bidang obat dan makanan. Pengawalan dan mutu produk setelah diberikan izin edar merupakan hal yang tidak kalah pentingnya,” kata dia.