Solo, Gatra.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo bekerja sama dengan Pemkot Solo berencana menghadirkan zona Kuliner Halal Aman dan Sehat (KHAS). Untuk kegiatan ini, BI dan Pemkot Solo menggandeng Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Hal ini disampaikan oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Solo Bimala, Senin (15/7). Rencananya zona KHAS ini akan berada di Solo Square Mall dan menjadi satu-satunya zona kuliner yang berlokasi di mal. "Untuk peluncuranya kami rencanakan Agustus nanti,” katanya, Senin (15/7).

Bimala menceritakan, program ini disiapkan sejak awal tahun ini dan terus dimatangkan hingga kini. Menurutnya, zona KHAS bukan hanya mengedepankan kehalalan, melainkan juga memenuhi standar keamanan dan kesehatan.

Selain itu, berbagai persyaratan harus dipenuhi untuk membuat zona kuliner halal, seperti 75 persen pedagang di zona itu harus mengantongi sertifikat halal dan lokasi zona harus berdekatan dengan masjid.

Dari sekitar seratusan gerai yang disiapkan di zona halal itu, untuk memenuhi syarat tersebut, saat ini ada 23 tenant yang belum memiliki sertifikasi halal. Hal ini menjadi tantangan bagi BI dan pemangku kepentingan untuk memberikan pendampingan.

”Kami tahu bahwa sertifikasi halal ini enggak mudah. Makanya para pengusaha mintanya tidak buru-buru,” katanya.

Selain itu, BI akan mempromosikan aspek kesehatan dan keamanan produk-produk halal di zona kuliner halal ini. "Kemarin Pak Wawali (Wakil Wali Kota Solo) berpesan, agar tidak hanya soal kehalalannya saja yang diperhatikan. Tapi juga soal marketingnya," ujarnya.