Home Ekonomi LPEM UI Ungkap Alasan BI Harus Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,26%

LPEM UI Ungkap Alasan BI Harus Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,26%

Jakarta, Gatra.com - Bank Indonesia (BI) dinilai harus mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 6,25% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 16-17 Juni 2024 mendatang.

Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB Universitas Indonesia, Teuku Riefky mengatakan, bahwa, inflasi umum saat ini berada di level 2,51% year on year/yoy pada Juni 2024 melambat dari angka Mei 2024 sebesar 2,84% yoy.

“Melambatnya inflasi umum disebabkan turunnya harga pangan setelah musim panen dan rendahnya permintaan setelah perayaan Idul Fitri yang berakhir pada bulan April 2024,” kata Riefky dalam keterangan resmi pada Selasa (16/7).

Sementara itu, Riefky menjelaskan bahwa, The Fed saat ini mengambil sikap yang lebih dovish, arus modal telah masuk ke pasar negara berkembang dan Rupiah telah terapresiasi secara signifikan selama beberapa minggu terakhir, saat ini berada di kisaran Rp16.110/USD, menandai kenaikan 2,23% selama sebulan terakhir.

Selain itu, cadangan devisa Indonesia meningkat sekitar US$1,2 miliar, dari US$138,97 miliar di bulan Mei menjadi US$140,18 miliar di bulan Juni 2024.

“Dengan kondisi ini, Bank Indonesia perlu mempertahankan suku bunga kebijakannya di level 6,25% bulan ini,” jelasnya.

16