Home Regional Unggul di Survei, Kaesang-Witjaksono Dinilai Cocok Pimpin Jawa Tengah

Unggul di Survei, Kaesang-Witjaksono Dinilai Cocok Pimpin Jawa Tengah

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, dan pengusaha asal Kabupaten Pati, Witjaksono, menempati urutan teratas dalam survei calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2024. Survei ini dilakukan oleh Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) pada 5-14 Juni 2024, dengan mewawancarai 1.200 responden melalui telepon.

"Hasil temuan survei LPMM terkait nama Cagub Jawa Tengah sudah mengerucut ke 4 nama yakni Kaesang Pangarep mendapat dukungan 17,4%, kemudian Sudaryono 16,8% disusul Ahmad Lutfie (16,1%) dan Hendrar Prihadi(15,8%) sedangkan tokoh lainya dibawah 5%," kata Direktur Eksekutif LPMM, Alamsyah Wijaya dalam keterangannya, Rabu (17/7).

Survei juga menunjukkan bahwa Witjaksono berada di posisi pertama sebagai calon wakil gubernur Jawa Tengah, dengan elektabilitas 29,1%. Berikut adalah hasil lengkap survei top of mind untuk cawagub Jateng:

1. Witjaksono (29,1%)

2. Taj Yasin (18,8%)

3. Sri Mulyani (10,2%)

4. Yusuf Chudlori (8,2%)

5. Umi Azizah (6,3%)

6. Dico Ganinduto (4,9%)

7. Raffi Ahmad (3,7%)

8. Heru Sudjarmoko (3,3%)

9. Riyanta (2,8%)

10. Casytha Arriwi (2,3%)

Belum memberikan pilihan (10,4%)

Menurut Alamsyah, tingginya tingkat keterpilihan Witjaksono terkait erat dengan kriteria dan latar belakang yang diinginkan masyarakat Jawa Tengah untuk kepala daerah mereka. Sebanyak 33,7% responden menginginkan pemimpin berlatar belakang pengusaha atau wiraswasta, sementara 17,1% memilih pemimpin agama, 10,1% politisi, 7,3% dari kalangan akademisi, dan 20,2% dari TNI-Polri-ASN.

LPMM juga mensimulasikan beberapa pasangan cagub-cawagub, seperti Hendrar Prihadi-Sri Mulyani yang beraliran nasionalis-nasionalis, serta Kaesang-Witjaksono yang merupakan kader Nadliyin sebagai Ketua Umum SNNU (Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama).

"Dalam simulasi empat nama pasangan cagub-cawagub hasil survei menunjukan pasangan Kaesang-Witjaksono tingkat keterpilihannya paling tinggi mencapai 34,3% jika Pilkada Jateng digelar hari ini," kata Alamsyah.

"Diurutan kedua Sudaryono -Umi Azizah dengan 29,6% kemudian Ahmad Luthfi -Taj Yasin 15,4%, pasangan Hendrar Prihadi - Sri Mulyani yang hanya meraih 13,3 %, Kemudian sebanyak 7,4% responden masih belum menentukan pilihan mereka," tambahnya.

Rikal Dikri Muthahhari, aktivis Nahdlatul Ulama, menilai pasangan Kaesang-Witjaksono sangat cocok karena keduanya merupakan sosok muda yang memahami keinginan generasi muda.

"Pertama secara psikologis keduanya Kaesang dan Witjaksono adalah sosok muda dan energik, sudah pasti paham apa yang diinginkan anak muda. Kalau kita melihat kepemimpinan politik di dunia ini, saya kira sudah bergeser ke arah kepempinan kaum muda," ujarnya.

"Kalau mengarah kepada ungkapan Kiai Maemun Zubair, bahwa pemimpin Indonesia baik itu negara atau pun wilayah-wilayahnya harus selalu dipimpin oleh sosok nasionalis dan religious," tambahnya.

Menurut Rikal, Kaesang sebagai putra Presiden Jokowi, memiliki pengaruh kuat di Jateng, mirip dengan efek Jokowi pada pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Jika Kaesang dicalonkan di Jateng saya kira Jokowi effect cukup kuat seperti pasangan Prabowo Gibran di Pilpres 2024. Kaesang sosok Nasionalis entrepreuneur dan Witjaksono sosok religius yang lahir dari rahim NU yang juga sosok entrepreneur sukses," katanya menambahkan.

Di samping itu, keduanya juga dianggap sebagai pilihan ideal untuk memimpin Jateng menuju kemandirian ekonomi dan mengatasi tingkat kemiskinan yang cukup tinggi di provinsi tersebut.

"Barang tentu yang dibutuhkan generasi bangsa ke depan adalah kemandirian ekonomi. Kaesang dan Witjaksono menjadi solusi bagi Jateng yang mungkin tingkat kemiskinannya cukup tinggi," ucapnya.

Sementara itu, pengamat politik Indra J Piliang mengatakan bahwa Jateng adalah basis kuat bagi kalangan nasionalis, dan pasangan Kaesang-Witjaksono menawarkan alternatif unggul bagi kelompok nasionalis-religius.

"Kehadiran Kaesang-Witjaksono membuka alternatif paling unggul untuk kalangan nasionalis-religius ini. Sekaligus mengandalkan pengaruh Jokowi yang kuat di Jawa Tengah. Walau secara politik, pasangan Kaesang-Witjaksono ini tentu berdasarkan keputusan masing-masing partai politik yang bakal mengusung," ungkap Indra.

63