Home Pendidikan Farmasi UP Gelar Summer Course untuk Siapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja

Farmasi UP Gelar Summer Course untuk Siapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja

Jakarta, Gatra.com – Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (UP) Jakarta menggelar International Summer Course Pharmacy Universitas Pancasila (ISCP-UP) 2024 selama sepekan, yakni Senin–Minggu (21–27/7).

Dekat Fakultas Farmasi UP, Prof. Dr. apt. Syamsudin M. Biomed., di UP, Jakarta, Senin, (21/7), menyampaikan, summer course ini diselenggarakan untuk mengisi masa liburan musim panas seperti di luar negeri.

“Bulan Juli–Agustus ada waktu libur, ya ini diisi dengan kegiatan yang bermafaat. Summer course itu biasanya kalau dalam musim panas di luar itu diisi dengan kegiatan kursus,” ujarnya.

Lebih jauh Prof. Syamsudin menyampaikan, dalam summer course UP ini ada beberapa bagian, di antaranya kurus jangka pendek atau short course hingga kunjungan ke industri farmasi, di antaranya perusahaan farmasi pelat merah atau BUMN.

“Kimia Farma, industri kosmetika, ada laboratorium klinik, stemsel, kemudian ada untuk distribusi [obat],” ujarnya.

Sedangkan untuk pembicara atau pemateri dalam short course-nya adalah para akademisi atau praktisi andal di bidang farmasi Indonesia. Pesertanya adalah mahasiswa Fakultas Farmasi UP serta mahasiswa dari berbagai universitas di kawasan Asia.

“Dari International Islamic University, Malaysia; Trinity University of Asia, Manila; kemudian dari Vietnam. Kalau dari Vietnam itu perwakilan dari International Student Federation Asia-Pasicif Region, dan ada dari Australia,” katanya.

Dalam kuliah singkat ini, lanjut Prof. Syamsudin, pembicara di antaranya akan memaparkan bagaimana distribusi obat di luar negeri dibandingkan dengan di Indonesia. “Jadi pada saat kuliah itu akan dibandingkan,” katanya.

Ketua Panitia ISCP-UP 2024, Prof. Dr. rer. nat. Deni Rahmat, M. Si., menyampaikan, ISCP-UP 2024 ini bertajuk “Navigating the Future Pharmacists Trough Experiential Education and Pharmacy Practice Experience”.

Selain mengisi masa liburan pada musim panas atau kemarau kalau di Indonesia, ISCP-UP 2024 ini juga untuk mengarahkan dan mempersiapkan para mahasiswa Fakultas Farmasi UP khususnya untuk mempersiapkan diri guna menentukan bidang apa yang akan dipilih selepas lulus dari bangku kuliah.

“Farmasi mempunyai berbagai bidang, di antaranya industri farmasi, industri kosmetik, institusi pemerintahan, juga distribusi obat,” katanya.

Ia menjelaskan, ISCP-UP ini merupakan miniatur kegiatan di masa depan, sehingga para pesertanya akan mendapatkan gambaran untuk mempersiapkan diri, visi, dan misi ke depannya.

“Dengan demikian, mereka dari sekarang bisa merencanakan dengan baik, memfokuskan di bidang apa akan ambil untuk profesi dan keahlian mereka ke depannya. Apalagi dalam hal ini mahasiswa farmasi akan melanjutkan profesi di bidang apoteker,” katanya.

Senada dengan Prof. Syamsudin, Prof. Deni mengatakan, para peserta ISCP-UP akan melakukan praktik kerja lapangan ke berbagai industri dan instansi pemerintahan.

Ketika nanti diterima bekerja di sana, mereka telah mempersiapkan diri karena telah mempunyai gambaran dari pratik kerja lapangan.

“Mereka juga bisa berdiskusi dengan rekan-rekannya dari universitas lain. Ini [ISCP-UP] juga menunjukkan universitas kita sebagai institusi pendidikan yang terbaik di Indonesia,” ucapnya.

Wakil Rektor I UP, Prof. Dr. Widyastuti, S. E., M.M., M.Si., mewakili Rektor UP Jakarta, menyampaikan, ISCP ini sangat baik bagi mahasiswa dari dalam dan luar negeri karena akan membuka pengetahuan mereka mengenai dunia industri dan usaha.

“Mereka akan melihat bagaimana me-manage industri yang memproduksi, mengemas obat, kemudian mempromosikannya,” kata dia.

Prof. Widyastuti menyampaikan, ada regulasi yang sangat ketat di dunia farmasi karena obat ini menyangkut nyawa. Selain itu, ada etika bisnis yang harus dipatuhi.

“Kolaborasi ini baik sekali karena akan memberikan pengalaman kepada mahasiswa dari 4 atau 5 negara yang terlibat di dalamnya, mereka akan berdiskusi bagaimana realitas industri farmasi di Indonesia. Ini menjadi pembahasan penting,” katanya.

Sebagai informasi, UP Jakarta telah mendapat akreditasi unggul dan berupaya untuk meningkatkan jangkauannya ke beberapa negara di Asia. Setelah mempunyai reputasi di kawasan Asia, nantinya akan ditingkatkan ke berbagai negara di benua lainnya.

58