Home Teknologi Tata Kelola AI, Ekonomi Digital, dan Transformasi Tenaga Kerja Menjadi Pusat Perhatian di Konferensi

Tata Kelola AI, Ekonomi Digital, dan Transformasi Tenaga Kerja Menjadi Pusat Perhatian di Konferensi

Jakarta, Gatra.com- AIBP Conference and Exhibition, yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan membahas tantangan dan peluang teknologi utama di Indonesia. Diadakan di Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, acara ini akan menyatukan para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan anggota komunitas untuk mendorong inovasi, kerja tim, dan kemitraan.

CEO, Industry Platform Singapore, Irza Fauzan Suprapto, CFA menyoroti kondisi Data dan AI saat ini. “Data dan AI adalah landasan transformasi digital di Indonesia, memberdayakan dunia usaha dan lembaga pemerintah untuk mengoptimalkan sisi operasional perusahaan, meningkatkan pengambilan keputusan, dan meningkatkan pengalaman pelanggan," kata Irza dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/7).

Menurut dia, memanfaatkan analisa yang didukung AI mendorong efisiensi dan inovasi di berbagai sektor. Seperti keuangan, manufaktur, dan layanan publik, sehingga mendorong Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terkemuka.

"Pengelolaan risiko digital juga sama pentingnya; dimana penerapan langkah-langkah keamanan siber yang kuat, memperbarui sistem secara berkala, dan melakukan penilaian risiko yang komprehensif merupakan strategi yang tidak dapat dikesampingkan untuk  untuk Indonesia,” ungkapnya.

Irza menyebut bahwa negara-negara di Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Munculnya teknologi baru menghadirkan peluang unik bagi perusahaan dan pemerintah untuk mengambil lompatan digital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.

"AIBP Conference and Exhibition yang diadakan pada tanggal 6 & 7 Agustus di Jakarta merupakan kesempatan bagi para pemangku kepentingan dari organisasi publik dan swasta untuk berkumpul dan berdiskusi mengenai seperti apa pertumbuhan yang akan terjadi di masa depan ini,” jelas Irza.

Chief Digital Officer Maybank Indonesia, Charles Budiman menambahkan, perjalanan transformasi digital Maybank Indonesia, yang dimulai lebih dari lima tahun lalu. Salah satunya dengan merevolusikan pendekatan dalam menyediakan solusi keuangan.

"Dengan berfokus pada pengalaman nasabah dan pengertian yang mendalam akan berbagai pain points di berbagai segmen, kami pun berhasil mengembangkan strategi digital yang berpusat pada kebutuhan nasabah," jelasnya.

Komitmen terhadap inovasi dan keunggulan ini telah menempatkan Maybank Indonesia sebagai pemimpin dalam perbankan digital. "Kami menawarkan solusi komprehensif melalui Aplikasi M2U ID dan membina kemitraan strategis menggarisbawahi misi kami untuk memanusiakan layanan keuangan dan memastikan pengalaman perbankan yang unggul, aman, dan nyaman bagi semua nasabah kami," ungkap dia.

Senior VP, Integrated Enterprise Data & Command Center Pertamina, Ignatius Sigit Pratopo menyampaikan bahwa ketika dunia sedang dihadapi oleh ketidakpastian global yang belum pernah terjadi sebelumnya, pabrik-pabrik digital muncul sebagai solusi penting bagi bisnis yang ingin tetap berdaya saing dan tangguh.

Pemanfaatan teknologi canggih seperti IoT, AI, big data, dan otomatisasi, pabrik-pabrik digital menjadi perwakilan masa depan industri energi, mendorong performa efisiensi, fleksibilitas, dan keberlanjutan yang tak tertandingi lintas waktu. "Seiring komitmen kami untuk terus berinovasi dan beradaptasi, perjalanan transformasi digital kami menempatkan kami sebagai pemimpin di era industri energi yang selanjutnya," ungkap Ignatius.

CEO, Pelindo Solusi Digital menyebut bahwa portal sistem tunggal mereka telah merevolusi transaksi layanan pelabuhan dengan menggabungkan berbagai layanan ke dalam satu platform. Inovasi ini meningkatkan efisiensi transaksi dan kecepatan penyampaian layanan, sehingga meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

"Transformasi digital sangat penting untuk pertemuan tuntutan pelanggan dan meningkatkan kualitas layanan. Dengan mengintegrasikan solusi digital seperti Parama, Praya, dan Palapa. Kami menyederhanakan proses dan mengurangi waktu transaksi, memastikan layanan yang lebih andal dan efisien. Hal ini memungkinkan kami menawarkan layanan yang lancar dan mudah diakses, selaras dengan ekspektasi pasar modern dan pemajuan teknologi," jelas dia.

Wakil Ketua Umum Komunikasi & Informatika, KADIN, Firlie Ganinduto berbagi wawasannya mengenai kondisi peta digital saat ini, "Untuk mengelola risiko digital secara efektif, organisasi harus menerapkan langkah-langkah keamanan siber yang komprehensif, memperbarui sistem mereka secara berkala, dan melakukan penilaian risiko secara menyeluruh," katanya.

Langkah-langkah penting seperti pelatihan karyawan untuk mengenali ancaman, penerapan kebijakan perlindungan data, dan pengoptimalan teknologi canggih seperti AI guna mendeteksi ancaman perlu dilakukan secara terpadu. Kolaborasi berkelanjutan dengan pakar industri dan kepatuhan terhadap praktik terbaik dalam pengelolaan insiden juga merupakan hal penting.

"Selain itu, otomatisasi merevolusi budaya kerja di Indonesia, meningkatkan produktivitas, mengurangi tenaga kerja manual, dan mendorong keunggulan operasional di berbagai sektor seperti manufaktur, keuangan, dan jasa, sehingga mendukung tujuan transformasi digital negara ini," jelas dia.

Beberapa topik utama dalam AIBP Conference and Exhibition 2024:
● How Data and Artificial Intelligence Can Fuel Indonesia’s Digital Leap
● Shaping Tomorrow: Automation in the Future Workplace
● Indonesia 4.0: Technology for Sustainable Development
● Managing Risks in the Digital Age
● Modernising Banking
● Smart City Indonesia

 

 

48