Jakarta, Gatra.com – Komunitas Rangkul Tangan berkolaborasi dengan Central Paper menghelat acara untuk menyemangati adik-adik penyintas atau pejuang kanker di Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI).

Founder komunitas Rangkul Tangan, Malika, di Jakarta, pada Minggu, (28/7), menyampaikan, acara tersebut merupakan special event untuk menyemangati adik-adik pejuang atau penyintas kanker.

“Suatu kehormatan bagi Rangkul Tangan untuk dapat melakukan kegiatan special event kita bersama adik-adik pejuang kanker di sini,” kata Malika.

Ia menjelaskan, berbeda dari program-program sebelumnya, special event ini juga diharapkan seluruh volunteer yang bergabung dapat menerima pembelajaran yang bermakna dari orang-orang yang menginspirasi, seperti adik-adik pejuang kanker di YOAI.

Adapun event yang juga merupakan bagian dari perayaan Hari Anak Nasional tersebut, lanjut Malika, yakni menggelar pemainan merangkai scrapbook yang diikuti 20 adik-adik penyintas kanker dari YOAI Foundation dan 20 orang relawan.

Permainan merangkai scrapbook yang dipandu oleh @centralpaper yang bergerak di bidang handcrafting yang sudah cukup terkenal di Indonesia tersebut bertajuk “This Is My Story”.

Founder Central Paper, Khalista, menjelaskan, This Is My Story ini menceritakan tentang siapa diri mereka, hal-hal yang disyukuri, harapan untuk diri, dan siapa orang atau tokoh yang menginspirasi.

“Ini pertama kalinya Central Paper melakukan kelas dalam kegiatan sosia seperti ini,” katanya.

Khalista lebih lanjut menyampaikan, pihaknya merasa sangat senang dan bersyukur karena bisa menyebarkan kebahagiaan lewat kelas scarpbook.

“Merangkai scrapbook dapat berguna untuk menghilangkan stres dan membuat rileks karena bisa melakukan journaling di dalam scrapbook tersebut,” kata Khalista.

Ia menyampaikan, melalui rangkaian scrapbook ini adik-adik pejuang atau penyintas kanker dapat terus termotivasi untuk tetap semangat dalam menjalani hari-hari mereka.

Kegiatan ini juga bertujuan agar mereka dapat memiliki kebebasan dalam mengekspresikan diri sekreatif mungkin ke dalam bentuk tulisan, gambar, dan foto.

“Scrapbook ini juga dihias dengan semenarik mungkin, sehingga dapat terus menjadi suatu kenangan yang dapat tersimpan dengan baik hingga kapanpun,” ujarnya.

Influencer Sarah Gibson yang berpartisipasi dalam acara tersebut mengungkapkan, sangat senang sekali bisa bermain scrapbook bersama adik-adik para pejuang kanker di YOAI.

“Mereka semua seru dan aktif, tulisan-tulisan mereka juga sangat menyentuh hati, semoga kegiatan semacam ini dapat tersebar ke lingkup masyarakat yang lebih luas,” kata Sarah.

Kegiatan tersebut ditutup dengan foto polaroid para peserta bersama orang tua, kakak volunteer ataupun teman yang ada di yayasan tersebut.