Home Politik Keluarga korban Mei 98 Tuntut Pengakuan Pemerintah

Keluarga korban Mei 98 Tuntut Pengakuan Pemerintah

Jakarta, Gatra.com - Tragedi Mei 1998 yang menandai era reformasi sudah 21 tahun berlalu. Salah satu peristiwa yang tidak akan terhapus dari memori keluarga korban adalah pembakaran massal di Jogja Plaza Klender, Jakarta Timur. 

Masih segar dalam ingatan, Maria Sanu, ibu dari Stevanus Sanu korban meninggal dalam peristiwa terbakarnya Jogja Plaza Klender, 14 Mei 1998. 

"Saat itu, Stevanus izin main dan tidak pergi begitu saja. Kala itu berusia 16 tahun," ujar Maria saat ditemui dalam acara Peringatan Mei 1998 di Mall Klender, Jakarta Timur, Senin (13/5).

Lebih menyesakan dada Maria, pembakaran Jogja Plaza Klender tidak pernah ditanggapi pemerintah. Pada tahun-tahun politik, peristiwa memilukan itu justru dipolitisasi untuk kepentingan kelompok tertentu. 

"Tidak ada tanggapan dari pemerintah dan justru semakin dijadikan alat politik. Kami keluarga korban meminta pertanggungjawaban dari pemerintah dan selalu menunggu agar kasus Mei 1998 diselesaikan dengan tuntas," tutur Maria.

1278