Muaro Jambi, Gatra.com - Puncak peringatan Tri Suci Waisak 2019 tingkat Provinsi Jambi dipusatkan di Candi Muaro Jambi, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi. Peringatan Tri Suci Waisak ini diikuti ratusan umat Budha dan juga biksu yang tergabung dalam Persatuan Umat Budha Indonesia Pengurus Daerah Provinsi Jambi (Permabudhi), termasuk umat Budha dari luar negeri.
Sementara dari kalangan pemerintah turut hadir Asisten III bidang Perekonomian Provinsi Jambi, Agus Sunaryo, Bupati Kabupaten Muaro Jambi, Masnah Busro, Walikota Jambi, Syarif Fasha, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumbagsel, Iskandar M Siregar.
Hari Tri Suci Waisak merupakan peringatakan terhadap tiga peristiwa suci dalam kehidupan Buddha Gautama, yaitu kelahiran, pencapaian pencerahan sempurna, dan kemangkatan Sang Buddha.
Perayaan Peringatan Hari Waisak 2563 BE/2019 dilaksanakan di Kawasan Candi Muara Jambi, Minggu (19/5). Perayaan Waisak 2563 BE ini mengusung tema Mencintai Kehidupan Berbudaya, Menjaga Persatuan Tanah Air Indonesia.
Acara ini dimulai dengan pelaksanaan Pradaksina yang dilakukan dengan para biksu dan umat Budha membawa dupa dan juga bunga sedap malam. Acara ini dilakukan beberapa orang yang membawa bendera, kemudian diikuti puluhan bhikku, Pandita, Amisa Puja dan ratusan umat budha yang membawa dupa dan bunga sedap malam untuk berjalan mengelilingi Candi Gumpung.
Sementara keadaan Candi Gumpung sendiri sudah dihiasi dengan ornamen-ornamen bungas, lilin serta patung Budha. Pelaksanaan Pradaksina ini dimaksudkan sebagai barisan kebhinekaan dan keutuhan bangsa. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pelaksanaan Amisapuja.
Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumbagsel, Iskandar M Siregar dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat perayaan hari Waisak untuk Umat Budha Jambi. BPCB memfasilitasi kegiatan keagamanan ini karena menurutnya hal ini penting untuk kepentingan umum. “ Kita berharap kegiatan ini berjalan lancar dan khidmat,” katanya.
Sementara itu, Bupati Muaro Jambi, Masnah Busro menyampaikan bahwa atas nama pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dirinya mengucapkan selamat terhadap seluruh umat budha khususnya umat budha di Jambi. Beliau berharap agar umat budha bisa menanamkan kembali apa yang diajarkan oleh Sang Buddha yaitu berbudi luhur dan tidak berbuat tercela.
Masnah mengatakan, sebagai tuan rumah Pemkab Muaro Jambi selalu mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Umat Budha dalam pelaksanaan Hari Waisak. Ke depan Masnah berjanji akan membantu pelaksanaan kegiatan ini lebih meriah lagi.
“Mari kita tingkatkan rasa persatuan dan kesatuan dan menciptakan yang sejuk dan kondusif,” kata Masnah.
Ucapan selamat juga datang dari Walikota Jambi, Syarif Fasha. Dia mengatakan bahwa kegiatan Perayaan Hari Waisak merupakan agenda nasional. Perayaan Hari Waisak 2563 BE ini diharapkan membawa ketenangan, kedamaian dan kesejahteraan.
“Saya juga berharap agar kerukunan antar umat di Provinsi Jambi dapat terjaga. Semoga kehidupan kita tenang, dama dan sejahtera,” katanya.
Gubernur Jambi yang diwakili Asisten III, Agus Sunaryo mengatakan bahwa perayaan Hari Waisak ini diharapkan memberikan kedamaian di semua lapisan masyarakat terutama umat Budha di Provinsi Jambi.