_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Sleman, Gatra.com - PSS Sleman merasa cukup puas usai berhasil menahan imbang 1-1 Persipura Jayapura di Stadion Mandala Jayapura. Berkat tambahan satu poin, PSS sementara bertengger di papan atas klasemen kompetisi sepak bola Liga 1 2019.
"Dari sisi hasil, saya sendiri cukup puas. Harapannya ini menjadi motivasi pemain agar lebih bergairah," kata Pelatih Kepala PSS Seto Nurdiantoro di Jayapura, Jumat (31/5) malam, melalui rekaman resmi tim PSS yang diterima Gatra.com.
Seto menyebut hasil imbang ini karena beberapa faktor. Antara lain kondisi pemain yang kurang bugar karena menempuh perjalanan dari Sleman ke Papua. Namun, kata Seto, pemain tetap mampu menjalankan strategi dengan baik.
Di awal pertandingan, tim masih beradaptasi dengan permainan lawan. Namun mereka ketinggalan gol pada menit ke-17 melalui tendangan penalti pemain Persipura Titus Bonai. Sejak itu, PSS bermain semakin terbuka.
"Setelah kemasukan gol, kami bermain lebih banyak terbuka. Dua gelandang kami dorong ke depan. Hasilnya beberapa peluang bisa diciptakan," katanya.
Pada menit ke-74, PSS mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan mendatar dari dalam kotak penalti oleh Yevhen Bokhashvili. Skor 1-1 bertahan hingga akhir laga.
Berkat tambahan satu poin ini, PSS mengantongi lima poin dan sementara berada di papan atas klasemen di posisi empat. PSS menuai poin itu dari satu kali menang dan dua kali imbang.
Torehan di awal kompetisi ini dianggap cukup baik bagi tim promosi dari Liga 2 pada musim lalu ini. Selain PSS, klub lain yang punya status tim promosi adalah Kalteng Putra di peringkat lima klasemen dengan empat poin dan Semen Padang di posisi ke-14 dengan dua poin.
Pemain PSS Bagus Nirwanto menambahkan, hasil imbang melawan tuan rumah Persipura patut disyukuri. "Ini pelajaran bagi kami. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi," ucapnya.
