Home Ekonomi Tingkat Optimisme Masyarakan Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Tingkat Optimisme Masyarakan Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Jakarta, Gatra.com - Perekonomian Indonesia hingga akhir Mei 2019 cenderung bergerak positif karena didukung oleh beberapa faktor, salah satunya dengan tingginya tingkat optimisme masyarakat. Tingkat optimisme ini dapat dilihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK).

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan, optimisme dipengaruhi oleh beberapa faktor. "Pertama, optimisme karena adanya persepsi ketersediaan lapangan kerja dan munculnya tren pembelian barang tahan lama," katanya dalam pemaparan APBN Kinerja dan Fakta di Aulau Mezzanine, Jakarta, Jumat (21/6).

Sri melanjutkan, persepsi positif juga disebabkan oleh adanya pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), bahkan gaji ke-13. "Ini juga positif mendorong optimisme masyarakat," ujarnya.

Secara wilayah, IKK tertinggi terjadi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). "Kita tidak tahu kenapa di Pontianak, mungkin karena isu akan dipindahkan ibu kota. Kita tidak tahu, nanti kita tanya ke BPS (Badan Pusat Statistik)," katanya.

Sri juga sempat menepis terjadi kekosongan kas keuangan negara karena terjadi defisit anggaran. Menurutnya, APBN merupakan instrumen anggaran untuk mengelola ekonomi, bukan sebagai tujuan ataupun buku kas keuangan negara yang baku.

Menurut Sri, uang yang ada di kas negara saat ini di atas kisaran Rp10 hingga Rp100 triliun. Jumlah tersebut menurutnya cukup untuk menggaji aparatur sipil negara hingga 3 bulan ke depan.

272