Home Ekonomi Lebih Rendah, Perekonomian Indonesia Tumbuh 5,05% pada 2023

Lebih Rendah, Perekonomian Indonesia Tumbuh 5,05% pada 2023

Jakarta, Gatra.com - Badan Pusat Statustik (BPS) mencatat Ekonomi Indonesia tahun 2023 tumbuh sebesar 5,05% secara cumulative to cumulative (ctc). Capaian tersebut lebih rendah dibanding capaian tahun 2022 yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,31%.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, perekonomian Indonesia pada 2023 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai Rp20.892,4 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp75,0 juta.

“Di tengah perlambatan ekonomi global dan penurunan harga komoditas ekspor unggulan, ekonomi Indonesia tumbuh 5,04 persen yoy dan 5,05 persen ctc pada Triwulan 4-2023,” kata Amalia dalam rilis BPS Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (Produk Domestik Bruto) Triwulan IV 2023, Senin (5/2).

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 13,96%. Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 9,83%.

Selama tahun 2023 perekonomian Indonesia dilihat secara spasial masih terus tumbuh. Kelompok provinsi menurut pulau yang mencatat pertumbuhan tertinggi adalah Maluku dan Papua, Sulawesi, serta Kalimantan dengan pertumbuhan (c-to-c) masing-masing sebesar 6,94% 6,37%, dan 5,43%.

Sedangkan kelompok provinsi di Pulau Jawa yang berkontribusi sebesar 57,05% terhadap ekonomi nasional mencatat pertumbuhan 4,96% (c-to-c).

21