Jakarta, Gatra.com - Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Arlinda mengungkapkan pihaknya akan berupaya membuka keran pasar Timur Tengah melalui ajang World Expo 2020 Dubai. Ia mengungkapkan terdapat beberapa produk yang akan menjadi fokus pemasaran.

"Ada dong [fokus] otomotif kita besar, petrokimia kita besar, sawit sebenarnya pun kita besar. Selama ini mereka beranggapan dapet sawit dari negara tetangga kita," ujar Arlinda ketika ditemui Gatra.com di Restoran Senyum Indonesia, Jakarta, Kamis (1/8).

Ia juga mengungkapkan Timur Tengah juga dapat menjadi alternatif pasar bagi produk biodiesel Indonesia. Peluang-peluang tersebut terang Arlinda akan dimaksimalkan dalam kegiatan formal nanti.

"Nanti di dalam pelaksanaannya tidak hanya berupa pameran tapi ada business forum dan business matching," katanya. Dalam ajang tersebut akan ada komunikasi yang terjalin antara pemerintah dan pelaku usaha Indonesia dengan para pelaku usaha lain di seluruh dunia.

Presiden Direktur PT Samudera Dyan Praga, Teuku Harimansyah Zagloel mengatakan bahwa World Expo 2020 Dubai menjadi ajang bagi negara di seluruh dunia untuk membuka pasar perdagangan, investasi, dan pariwisata.

"Kalau nggak penting enggak mungkin diikuti lebih dari 190 negara, sekarang 193 negara. Mereka melihat manfaatnya," ujar Teuku.