Jambi, Gatra.com - Penataran pelatih bola basket tingkat nasional yang digelar Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Jambi turut diikuti peserta dari Papua.

Saat membuka penataran, Ketua Pengprov Perbasi Jambi, Kemas Faried Alfarelly mengapresiasi tingginya minat pelatih dari luar Jambi. Pembukaan penataran digelar di aula KONI Provinsi Jambi, Rabu (4/9) pagi, dan berlangsung selama 4 hari terhitung 3 September hingga 7 September 2019.

"Penataran ini telah direncanakan sejak lama, saat digelarnya Musprov Perbasi beberapa waktu lalu," ujar Kemas.

Menurut Kemas, pelatih berperan penting dalam menciptakan atlet berprestasi. Kepada peserta, Kemas meminta agar serius mengikuti pelatihan dengan baik.

"Bagusnya seorang atlet dikarenakan pelatih yang berkualitas. Pelatih juga menggantikan peran orang tua atlet dalam kehidupan sehari-harinya," kata Kemas.

Menariknya, penataran yang diikuti 25 pelatih ini tidak hanya diikuti pelatih basket dari Provinsi Jambi. Ketua Panitia, Herman menjelaskan, penataran diikuti tiga pelatih dari Papua, tiga pelatih dari Bangka Belitung, tiga pelatih dari Kepulauan Riau, dan satu dari Sumatra Selatan serta 15 dari kabupaten kota se-Provinsi Jambi. Mereka dilatih oleh pelatih tingkat nasional yang punya lisensi internasional yakni Bambang Adi Perkasa.

"Pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas dan mutu pelatih sehingga nantinya pelatih-pelatih Jambi bisa menyaingi daerah lain," kata Herman.

Ia bilang, dengan adanya pelatih berkualitas secara langsung Basket Jambi semakin maju. "Kita enggak usah malu karena selama tingkat ilmu kepelatihan kita, dibandingkan dengan daerah-daerah lain seperti Sumatra Utara, DKI Sumatera Selatan, agak sedikit tinggal," ucap Herman.