Balikpapan, Gatra.com - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengeluhkan dana bantuan keuangan (bankeu) Pemprov Kaltim tahun 2019 hanya Rp104 miliar.
"Di Kaltim, kita nomor tujuh. Kita berharap bisa lebih besar di 2020," kata Rizal Effendi, Sabtu (9/11).
Menurutnya, Balikpapan sebagai kota penting kedua setelah Samarinda. Oleh karena itu, seharusnya mendapatkan dana lebih besar.
Ia mengatakan, keberadaan Balikpapan menjadi sangat straregis bagi Kaltim. Selain sebagai pintu gerbang, Balikpapan merupakan kota penyangga utama apabila pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) terlaksana.
Sementara itu, diungkapkan Rizal, penyerapan dana bankeu Pemprov Kaltim senilai Rp104 miliar oleh Pemkot Balikpapan sudah sekitar 80%. Ia berharap, penyerapan bisa 100% hinggar Desember.
"Yang kelola dinas PU [Pekerjaan Umum]. Untuk pembangunan jalan, infrastruktur, kita upayakan penyerapan dilakukan maksimal," tuturnya.