Balikpapan, Gatra.com - Pemkot Balikpapan akan memaksimalkan anggota DPRD Kaltim daerah pemilihan (dapil) Balikpapan, agar mendapat dana bantuan keuangan (bankeu) Pemprov Kaltim lebih di tahun 2020 nanti.
Komunikasi telah dilakukan. Khususnya dengan anggota dewan yang duduk di Komisi III DPRD Kaltim. Tujuannya, agar para anggota legislatif asal Balikpapan mengawal sekaligus melakukan lobi-lobi. Sehingga diharapkan, Balikpapan menerima bankeu lebih dari nilai tahun anggaran 2019 yang hanya Rp104 miliar. "Kami menyampaikan usulan, untuk diperjuangkan. Dan mereka (anggota DPRD Kaltim dapil Balikpapan) sepakat memberi bantuan," kata Rizal Effendi.
Komisi III DPRD Kaltim, membidangi pembangunan. Di komisi ini, ada tujuh anggota dewan dapil Balikpapan. Ketua komisinya, Hasanuddin Mas'ud, juga dapil Balikpapan. Selaku ketua komisi dan dapil Balikpapan, Hasanuddin siap mengawal apa yang diperlukan Balikpapan. Termasuk melakukan pengawalan permintaan bankeu agar lebih dari Rp104 miliar.
"Ya kita punya beban moral. Paling tidak bisa sama dengan Samarinda, yang bankeunya Rp400 miliar lebih. Atau Paser, yang sampai Rp300 miliar lebih," kata Hasanuddin, ketua Komisi III DPRD Kaltim asal Partai Golkar, Minggu (10/11).
Sebelumnya, dana bankeu Pemprov Kaltim untuk Balikpapan tahun 2019 dinilai kecil. Berjumlah Rp 104 miliar. Nomor 7 dari 10 kabupaten/kota di Kaltim. Padahal, Balikpapan merupakan kota penting kedua di Kaltim, setelah Samarinda.
Reporter: Ariyansah