Thumane, Gatra.com - Tim darurat penyelamat korban gempa Albania menemukan kembali tiga mayat dalam tumpukan reruntuhan bangunan. Total korban tewas hingga saat ini mencapai 25 orang. Menurut laporan Reuters, ketiga mayat itu ditemukan ketika seorang wanita memanggil tim penyelamat untuk mencari keponakannya. Adapun, ketiga mayat ditemukan di tempat berbeda.

Warga yang terdampak gempa saat ini menginap di tenda pengungsian karena khawatir akan terjadi gempa susulan. Adrian Muci, seorang korban bencana tersebut mengatakan bahwa rumahnya hampir ambruk akibat gempa. Kini, enam kerabatnya telah meninggal di dua gedung terpisah

"Saya punya sepupu dan kerabat lain, tetapi saya tidak tahu di mana mereka berada dan apakah mereka mati atau tidak. Aku tidak akan pernah bisa tinggal di rumahku lagi, katanya, seperti dikutip Reuters, Rabu (27/11).

Gempa berkekuatan 6,4 SR telah melanda Albania pada Selasa (26/11) pagi di wilayah barat laut ibu kota, Tirana, seluas 34 km (21 mil). Bahkan, gempa ini juga dirasakan di seluruh wilayah hingga Kota Novi Sad di Serbia. Meski, jarak Kota Novi Sad hampir 700 km dengan Tirana.

Goncangan besar telah menghancurkan bangunan serta mengakibatkan masyarakat. Menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania, terdapat sejumlah gempa susulan, salah satunya diprediksi mencapai 5,3 SR.