Home Politik Megawati Beri Kader Kode Keras, Untuk Siapa?

Megawati Beri Kader Kode Keras, Untuk Siapa?

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memberikan kode keras kepada para kadernya dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I.

Ia menginginkan kadernya sebagai kader yang semangat, tidak memunggungi rakyat dan tidak berhitung untung rugi. Ia juga menyatakan tidak akan membela siapapun dari kadernya yang terjerat kasus hukum.

"Pidato politik ini adalah instruksi langsung dari ketua umum bagi seluruh kader PDIP. Saya tidak akan melindungi kader yang tidak taat terhadap instruksi partai," ujar Megawati saat memberikan pidato politiknya saat HUT dan Rakernas PDIP, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1).

"Saya akan menggebrak hal yang seperti biasanya berkali-kali agar sadar terhadap tugas ideologi kita. Jika tidak siap silakan kalian pergi, keluar dari PDIP. Siap atau tidak?" ucap Megawati yang disambut dengan riuh kata "siap" dari para kader

Megawati memberikan kode keras tersebut namun hanya secara normatif. Ia tidak secara spesifik menyebutkan kadernya yang terjerat kasus hukum suap karena jual-beli posisi Pergantian Antar-Waktu (PAW) anggota DPR RI.

Lebih lanjut, putri dari Proklamator, Soekarno itu menegaskan waktu 47 tahun bukan perjalanan yang sebentar. Presiden ke-5 Indonesia itu yakin partainya akan terus digembleng oleh keadaan.

"Kader-kader partai yang saya banggakan, 47 tahun bukan perjalanan singkat bagi suatu partai politik, setiap hari, kita, saya yakin akan terus digembleng oleh keadaan, digembleng," ujar Mega.

Ia menambahkan, maksud digembleng dengan pengalamannya menahkodai PDIP yang hampir hancur. Namun ia berbangga karena sekarang partainya mampu memang dua kali dalam pemilu dan pileg.

"Kita sekarang menang dua kali, sanggup nggak untuk menang ketiga kalinya? Jadilah banteng-banteng otot kawat balung (tulang) besi, solid bergerak, total berjuang, total kerahkan segenap kemampuanmu, jangan setengah-setengah berjuang, jangan ragu memperjuangkan nasib rakyat," katanya.

 

190