Sragen, Gatra.com - Sumur gali di Dusun Kaliwuluh Rt 13 Desa Sambirembe, Kecamatan Kalijambe, Sragen, ambles seperti ditelan bumi. Ditengarai, pemicunya retakan tanah di lokasi tersebut.

Menurut pengakuan pemilik sumur bernama Warti (41) kepada awak media di kediamannya, Rabu (15/1), peristiwa itu terjadi pada Jumat, 10 Januari 2020 pukul 21.00 WIB. Sumur ambles disertai suara dentuman keras. Dinding sumur yang terbuat dari batu bata itu ambles ke dasar berkedalaman 30 meter. Sebelum sumurnya ambles, hujan deras mendera pada Jumat sore. Selama beberapa hari sebelum peristiwa itu, istri dari Tarmin (54) itu juga mendengar suara benda berjatuhan ke dalam sumurnya.

"Rontoknya itu terdengar sekali tapi keras. Dua hari sebelumnya sering rontok tanah yang di dalamnya," katanya.

Warti menyaksikan sendiri tanah di sekitar dinding sumur ikut berguguran hingga membentuk lubang menganga. Untungnya, ia segera menjauh agar tak ikut terjatuh. Ia khawatir rekahan tanah melebar ke rumahnya yang berjarak 2,5 meter dari dinding rumahnya.

"Saya enggak tahu musti bagaimana. Apakah harus mengungsi atau tetap bertahan," katanya.

Untuk menghindari hal yang tidak di inginkan, ia dan suami berinisiatif menutup lubang dengan tanah uruk.

“Untuk menghindari retakan tanah meluas ini saya beli Rp40 ribu per truck tanah uruk, untuk menutup lubang itu, saya khawatir dan was- was karena dekat dengan perumahan,” jelasnya.

Tarmin menuturkan, masalah lubang menganga berkedalaman 30 meter tersebut belum ditindaklanjuti instansi terkait. "Ya baru pak RT yang kesini, karena dekat dan katanya udah dilaporkan ke kelurahan tapi saya gak tau bagaimana selanjutnya," jelasnya.