Home Gaya Hidup Badan Restorasi Gambut Bikin Sekolah Lapang Petani Nir Bakar

Badan Restorasi Gambut Bikin Sekolah Lapang Petani Nir Bakar

Siak, Gatra.com - Badan Restorasi Gambut (BRG) menggandeng PT Kimia Tirta Utama (Astra Group) membangun kampung peduli gambut dalam bentuk sekolah lapang pengelolaan lahan tanpa bakar. Ada dua kampung yang bakal dibentuk sekolah itu, yakni di Kampung Buatan I dan Buatan II di Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau.

Kepala Kelompok Kerja Edukasi, Sosialisasi dan Kemitraan Deputi III BRG, Suwigna Utama menjelaskan, tujuan utama dibikin sekolah itu untuk merubah prilaku masyarakat tentang gambut.

"Jadi pengetahuan masyarakat nantinya tentang gambut makin luas. Sedikitnya lima orang masyarakat akan dilatih oleh tim kami cara mengelola lahan gambut, tidak dengan membakar dan bisa dibikin jadi pupuk. Ini akan jadi percontohan agar masyarakat lain mengikuti pengolahan lahan tanpa bakar dan bukan komoditas sawit," kata Suwigna menjawab Gatra.com, Selasa (10/3).

Suwigna mengatakan, kedua kampung tadi dijadikan lokasi sekolah ini lantaran di dua wilayah itu masuk peta indikatif prioritas BRG untuk direstorasi karena beberapa lahan gambut di sana bekas terbakar. "Target kita setahun melakukan pelatihan di dua kampung tadi. Dengan harapan muncul prilaku bertani secara alami dan aman terhadap lingkungan," kata dia.

Sementara itu, Kepala Administrateur PT KTU, Achmad Zulkarnain menyampaikan gambut pada dasarnya anugerah. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga isu agar gambut ini tidak lagi dianggap menjadi penyebab Karhutla.

"Untuk generasi mendatang kita mesti menjaga pembangunan berkelanjutan agar gambut tetap lestari. Jadi yang terpenting adalah pencegahan bagaimana gambut tidak terbakar," ungkapnya.

Maka itu kata Zulkarnain pihaknya sangat mendukung adanya sekolah lapang dari BRG tersebut. Bahkan, kata dia, PT KTU akan membantu jika ada hambatan. "Sosialisasi ini agar para peserta bisa menjadi penerus informasi atau sebagai agen. Paling tidak di lingkungan keluarga," kata dia.

204