Semarang, Gatra.com - Sebanyak 24.240 orang buruh dari ratusan perusahaan di Jawa Tengah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan. Hal ini karena perusahaan tempat kerja mereka terkena dampak dari pandemi Virus Corona atau Covid-19 sehingga melakukan pengurangan tenaga kerja.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyatakan sampai awal April 2020 tercatat sebanyak 191 perusahaan berbagai bidang terkena dampak Covid-19. “Akibatnya sebanyak 24.240 orang karyawan kena PHK dan dirumahkan,” katanya, Rabu (8/4).

Menurut Ganjar jumlah perusahaan di Jateng sebanyak 23.994 dengan jumlah tenaga kerja 1.679.808 orang terdiri dari pekerja laki-laki 910.577 orang dan perempuan 769.231 orang.

Kepada buruh yang terkena PHK atau dirumahkan, Ganjar meminta agar tetap tenang sebab pemerintah tidak tinggal diam terhadap masalah itu. Pemerintah telah menyiapkan sejumlah solusi bagi buruh atau karyawan yang kehilangan pekerjaan karena Virus Corona, antara lain dengan program kartu prakerja.

Baca juga: Corona Pukul Ekonomi, Produsen Sarung Ini Tak PHK Pekerja

Semua karyawan atau masyarakat yang belum bekerja dapat memanfaatkan program kartu prakerja. Syaratnya adalah warga negara Indonesia, berusia minimal 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

"Bagi teman-teman buruh atau pekerja yang terkena PHK atau dirumahkan, silahkan mendaftar program kartu prakerja dari pemerintah pusat. Silahkan segera mendaftar di Dinas Tenaga Kerja provinsi, dan kabupaten/kota,” ujar Ganjar.

Menurutnya, Jateng mendapatkan kuota program kartu prakerja sebanyak 421.705 orang dengan total anggaran senilai Rp1,49 triliun. Sampai sekarang yang mendaftar sekitar 19 ribu belum mencapai 5%.

Dengan memiliki kartu prakerja lanjut Ganjar, para buruh yang terkena PHK akan mendapat sejumlah fasilitas pelatihan selama empat bulan dengan mendapatkan bantuan dana senilai Rp3.550.000.

Dana itu digunakan untuk pelatihan senilai Rp1 juta, untuk uang saku senilai Rp2,4 juta, dan untuk uang survei senilai Rp150 ribu. “Jadi jangan berkecil hati terkena PHK, silahkan segera mendaftar program kartu prakerja. Tetap jaga kesehatan dan jangan lupa pakai masker,” pinta Ganjar.