Home Kebencanaan Dari Zona Hijau Langsung Ngegas dengan 15 Positif Covid-19

Dari Zona Hijau Langsung Ngegas dengan 15 Positif Covid-19

Sibolga, Gatra.com - Jumlah kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), mendadak melonjak. Dari sebelumnya sempat nol, kini tercatat 15 kasus, 4 diantaranya merupakan tenaga medis.

 

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Sibolga, Firmansyah Hulu, menjelaskan dari 15 orang terkonfirmasi Positif Covid-19 itu, 7 orang diantaranya di rawat di wisma Atlet Aek Parombunan Sibolga, 5 orang dirawat Mandiri dan 3 orang di rawat di rumah sakit (RS), yakni RS Martha Friska Medan, RS Tarutung dan RS Padangsidempuan.

"Dari 15 orang ini, 12 orang diantaranya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG)," kata Firmansyah, dalam menjawab wartawan lewat selular, Senin (31/8).

Firmansyah mengimbau masyarakat Sibolga jangan menganggap remeh atau kebablasan dengan kondisi saat ini. Tapi tetap mematuhi Protokol Kesehatan, dengan memedomani 3M (Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak).

"Kalau seperti ini pola hidup kita tidak mematuhi 3M, maka akan sulit bagi kita kembali ke zona hijau, karena jumlah pasien terus bertambah. Maka itu, kami minta agar kita patuh dan tidak menganggap remeh Pandemi ini," tukasnya.

Sementara pihaknya aku Firmansyah, terus melakukan tracing (penelusuran) supaya jumlah penderita semakin terdata. Terlepas apakah jumlahnya nanti semakin bertambah atau tidak.

"Pertambahan pasien Positif Covid-19 ini juga menjadi 15 orang, berkat hasil tracing yang kami lakukan. Di mana awalnya, jumlah pasien baru di Sibolga tercatat tujuh orang, tapi sekarang sudah menjadi 15 orang. Jadi, petugas kami masih terus bekerja di lapangan," bebernya.

Sebelumnya sekitar minggu ketiga Juli 2020, Jumlah kasus Positif Covid-19 di Sibolga tercatat sempat nol. Dari 12 kasus Positif Covid-19 yang terdata saat itu, seluruhnya dinyatakan sembuh.

Bahkan dari munculnya 15 kasus itu dan empat diantaranya tenaga medis, membuat Puskesmas Aek Habil di kota itu ditutup sementara. Sebab, keempat tenaga medis itu berasal dari Puskesmas tersebut.

1438