Banjarnegara, Gatra.com - Dampak pandemi Covid-19, penerbitan sertifikat Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Banjarnegara tahun ini turun, dari semula sebanyak 70 ribu bidang, menjadi 58.554 bidang saja.
Hal itu disampaikan kepala ATR / BPN Banjarnegara, A Yani, disela penyerahan 105 sertifikat program PTSL di Desa Purwodadi, Kecamatan Karangkobar, Selasa (8/8). "Karena pandemi, targetnya dikurangi," katanya sesuai dengan rilis yang diterima Gatra.com.
Terkait pengurusan sertifikat, ia menegaskan biaya penerbitan gratis, yakni sejak proses penyuluhan, penerbitan, hingga distribusi. Sementara biaya yang menjadi tanggungan pemohon yakni proses surat-menyurat dan pematokan.
Kepada pemohon sertifikat, ia mengimbau agar proses administrasi agar lebih dicermati. Di banyak kasus, masih banyak temuan kesalahan penulisan, terutama ejaan nama pemohon. Meski terlihat sepele, namun hal tersebut bisa menjadi urusan merepotkan di kemudian hari. "Dicermati lagi. Bila ada yang keliru, segera lapor ke kepala desa untuk nanti kami tindak lanjuti," katanya.
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono menambahkan, pihaknya mendukung sepenuhnya program PTSL dan siap memfasilitasi agar program berjalan lancar. Kepada masyarakat, ia juga mewanti-wanti agar keabsahan kepemilikan tanah segera diurusi. "Jangan sampai menimbulkan sengketa di kemudian hari. Sertifikat juga disimpan baik-baik. Kalau perlu di-copy agar ada salinannya," pesannya.