Tegal, Gatra.com - Salah satu hotel di Kota Tegal, Jawa Tengah, ditutup menyusul munculnya 3 kasus Covid-19 dari karyawan hotel. Namun pihak hotel membantah adanya klaster penularan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tegal, Saunan Rasyid, mengaku belum mendapat informasi adanya 3 karyawan di salah satu hotel di Kota Tegal yang terpapar Covid-19.
Meski demikian, dia mengakui terdapat satu hotel yang ditutup sementara, yakni Hotel Pesona yang berlokasi di Jalan Gajahmada.
"Kami berhenti beroperasi dari kemarin [Minggu] dan buka lagi tanggal 8 Oktober. Itu tidak seluruh hotel, hanya Hotel Pesona," kata Saunan yang juga General Manager Hotel Pesona saat dihubungi, Senin (5/10).
Menurut Saunan, penutupan tersebut dilakukan agar bisa dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area hotel.
"Selama penutupan dilakukan, disinfeksi total untuk memastikan hotel dalam kondisi bersih, supaya tamu-tamu kami yakin dengan kebersihan hotel. Selama ditutup karyawan WFH dulu, restoran juga tutup," ucapnya.
Menurut Saunan, seluruh hotel dan restoran di Kota Tegal selama pandemi sudah menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Ke depan akan diperketat. Selama ini kami sudah ketat, tapi dengan kondisi pandemi yang belum selesai ini kami antisipasi sendiri, seperti tamu harus pakai masker, dan penyemprotan disinfektan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari, membenarkan adanya karyawan di salah satu hotel yang positif Covid-19. Menurut dia, langkah pelacakan kontak erat masih dilakukan. "Tracing masih berlangsung," ujarnya singkat.
Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, mengungkapkan penambahan kasus positif baru sebanyak 33 orang.
Menurut Joko, penambahan kasus baru tersebut memunculkan klaster penularan baru, yakni klaster tempat penginapan. Terdapat 3 orang yang terinfeksi virus corona dari dari salah satu tempat penginapan di Kota Tegal.
Mereka masing-masing adalah warga Desa Suradadi, Kecamatan Suradadi, warga Desa Dukuhsalam, Kecamatan Slawi, dan Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna.
"Tiga orang itu merupakan karyawan di salah satu hotel di Kota Tegal. Awalnya ada satu yang masuk rumah sakit dengan gejala Covid-19, setelah diswab hasilnya positif. Kemudian dilakukan tracing, ditemukan dua orang lagi yang positif," jelas Joko.