Temanggung, Gatra.com - Salah satu dokter di RSUD Temanggung, dr Trisada Indra Puri (35), meninggal dunia setelah terpapar Covid-19. Indra menghembuskan nafas terakhir pada Senin,(11/1/2021) pukul 18.05 WIB.

Sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan para kolega Indra di RSUD Temanggung menggelar upacara pelepasan jenazah Indra di Lobi Gedung B. Ia pun di shalatkan oleh seluruh tenaga kesehatan, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sebelum dimakamkan.

Direktur RSUD Temanggung, dr Tetty Kurniawati mengatakan, Indra merupakan salah satu dokter terbaik di instansinya. Pengabdian dan dedikasinya sebagai dokter umum sudah tidak terhitung dalam menangani pasien.

"Kami merasa kehilangan atas dipanggilnya sang dokter kembali kepada Allah SWT. Salah satu tenaga kesehatan terbaik telah dipanggil, karena punya penyakit dalam (komorbid) dan terpapat Covid-19,"katanya.

Tetty berharap gugurnya nakes dalam pandemi ini merupakan yang terakhir kali. Hal ini sekaligus menjadi pengingat bagi semua pihak, bahwa Covid-19 itu benar adanya, maka dia meminta kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun.

"Pandemi Covid-19 ini belum berakhir, virus corona cukup ganas. Walaupun vaksin sudah disiapkan, tapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan karena vaksin tidak bisa berdiri sendiri tapi harus diiringi dengan penegakkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak),"katanya.

Dikemukakan sampai saat ini sudah 40 orang tenaga kesehatan di Temanggung telah terpapar Covid-19. Namun dari jumlah tersebut sebagian besar sudah sembuh dan beberapa kata Tety masih menjalani perawatan.

Djoko Agung, dokter yang menangani Indra selama sakit menjelaskan bahwa penyebab meninggal tidak murni Covid tapi juga karena ada penyakit penyerta. Dokter Indra yang dikenal kalem dan murah senyum ini setidaknya telah menjalani perawatan selama 10 hari terakhir di RSUD Temanggung.

"Selama dirawat tak ada gejala menunjukkan ke arah Covid yang dialami dr Trisada. Senin ini, kami rencana rujuk ke RSUP dr Kariadi karena pernah dirawat di sana. Namun harus dilakukan tes swab dulu dan hasilnya positif corona, akhirnya meninggal hari ini,"terangnya.