Jakarta, Gatra.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sangat berharap Kementerian PUPR mampu menyelesaikan jalan tol Ciawi-Sukabumi tepat waktu. “Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi mengatasi kepadatan lalu lintas terutama arus komoditas,” ujar Menteri Basuki dalam siaran pers yang diterima Gatra.com (26/2).
Jalan tol yang lebih sering disebut Bocimi, kependekan dari Bogor-Ciawi-Sukabumi, itu memang sangat diharapkan warga Jawa Barat. Kehadiran tol sepanjang 54km tersebut dapat menjadi jalan alternatif menuju bagian Selatan terutama bagi angkutan logistik yang selama ini harus berhadapan dengan kemacetan pada ruas Jalan Ciawi-Cigombong-Cicurug-Cibadak.
Menteri Basuki mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri. Semakin lancarnya konektivitas diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah di Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya serta mendukung produktivitas sektor pariwisata seperti di Pelabuhan Ratu, Curug Awang, Curug Cikaso hingga Gunung Gede. “Jadi kehadiran jalan tol ini diharapkan juga dapat menghidupkan lagi aktivitas pariwisata," ujar Menteri Basuki
Progres konstruksi Tol Ciawi - Sukabumi pada Seksi 2 ruas Cigombong - Cibadak sepanjang 11,9 Km telah mencapai 76,50%. Ditargetkan konstruksi Jalan Tol Ciawi - Sukabumi Seksi 2 rampung pada Agustus 2021.
Jalan Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 Km terdiri dari 4 Seksi, yaitu Seksi I Ciawi-Cigombong (15,35 Km), Seksi II Cigombong-Cibadak (11,9 Km), Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 Km), dan Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 Km). Ruas tol ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Trans Jabar Tol dengan nilai investasi sebesar Rp 11,71 triliun.
Seksi I Ciawi – Cigombong telah beroperasi pada Desember 2018 dan terkoneksi dengan ruas tol Jagorawi. Dengan selesainya Tol Ciawi - Sukabumi ini nantinya akan semakin mendongkrak iklim usaha serta peningkatan perekonomian di wilayah Bogor, Ciawi maupun Sukabumi.
Jalan Tol Bocimi diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan dari Bogor-Sukabumi yang berjarak sekitar 67 Km bila melalui jalan arteri, dari semula sekitar 3-4 jam menjadi sekitar 1-2 jam saja.