Jakarta, Gatra.com– Mulai hari ini (3/5), kereta rel listrik atau KRL tidak berhenti di Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00 hingga 19.00 WIB. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi potensi penyebaran Covid-19 akibat kepadatan aktivitas di kawasan Pasar Tanah Abang.

Pelayanan penumpang dari Rangkasbitung, Parung Panjang hingga Serpong, perjalanannya hanya sampai Stasiun Palmerah. Sedangkan perjalanan KRL dengan relasi Depok/Bogor/Nambo menuju Angke/Kampung Bandan/Jatinegara PP tidak akan melayani naik turun penumpang di Stasiun Tanah Abang.

"Para pengguna KRL yang hendak turun di Stasiun Tanah Abang diharuskan turun di stasiun alternatif seperti Stasiun Karet, Stasiun Duri, atau Stasiun Angke," tulis akun resmi @CommuterLine, Minggu (2/5) malam.

Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir terjadi kerumunan di Pasar Tanah Abang. Pasar ini mengalami lonjakan pengunjung sekitar 87 ribu orang, dari yang biasanya hanya sekira 35 ribu orang. Bahkan, pada Minggu (2/5) diperkirakan mencapai 100 ribu pengunjung.

"Kita ingin roda perekonomian berputar di pasar dengan tertib, kepada teman-teman pedagang silakan berjualan di dalam gedung yang sudah disediakan. Kepada masyarakat yang ingin berbelanja, kami ingatkan masih banyak pasar lainnya di Jakarta, jangan memaksakan ke Tanah Abang jika sudah penuh, atau berbelanjalah di toko-toko daring yang pasti lebih aman," tulis Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di laman Facebooknya.

Terkait aturan terbaru PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan bus pengumpan TransJakarta untuk beroperasi dari Jalan Jatibaru. Penumpang bisa menaiki bus ini untuk menuju ke stasiun terdekat lainnya.

"Evaluasi akan terus kita lakukan secara berkala. Semoga upaya bersama kita bisa mengurangi potensi kerumunan, mari gerakkan perekonomian kawasan Tanah Abang dan lainnya di DKI Jakarya dengan cara yang aman untuk semua," kata Anies.