Jenewa, Gatra.com - Lebih dari 52.000 warga Palestina telah mengungsi akibat serangan udara Israel yang telah menghancurkan atau merusak parah hampir 450 bangunan di Jalur Gaza. 

Penjelasan tersebut diungkapkan badan bantuan PBB mengatakan pada hari Selasa (18/5).

Dikutip Reuters, Selasa (18/5), juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), mengatakan kepada wartawan bahwa sekitar 47.000 pengungsi telah mencari perlindungan di 58 sekolah yang dikelola PBB di Gaza, Jens Laerke.

Laerke mengatakan 132 bangunan telah hancur dan 316 lainnya rusak parah, termasuk enam rumah sakit dan sembilan pusat kesehatan primer.

Badan PBB tersebut menyambut baik fakta bahwa Israel telah membuka satu perbatasan untuk pasokan kemanusiaan meski menyerukan agar penyeberangan lain juga dibuka.