Home Ekonomi Hotel Perang Harga di Saat Pandemi

Hotel Perang Harga di Saat Pandemi

Jakarta, Gatra.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, Iwantono Sutrisno, menyayangkan terjadinya perang harga antar-pebisnis hotel selama pandemi demi menggaet pelanggan, terutama pada periode Januari-Mei 2021.

Meski begitu, Iwantono mewajarkan hal tersebut terjadi karena sektor perhotelan memang menjadi salah satu sektor yang terpukul telak selama pandemi, bahkan ketika pandemi sudah terlihat mereda sekali pun di awal tahun ini.

“Kita juga melihat dalam rangka bisa menjual, temen-temen hotel tuh cenderung menurunkan harga,” ujar Iwantono dalam forum virtual bersama para wartawan yang digelar Senin, (5/7/2021).

Dalam keterangannya, Iwantono mencatat bahwa pada periode Januari-Mei 2021, perang harga yang ia nilai tak sehat itu benar-benar terjadi. Ia menyebut hal tersebut ditandai dengan adanya penurunan harga sebesar -29% YoY pada periode tersebut.

“Di mana penurunan itu kadang-kadang dalam kondisi yang membuat secara ekonomis itu kurang feasible lagi,” ucap Iwantono.

“Saya tidak mengatakan ekstrem perang harga, tapi terjadi memang harga-harganya menurun,” imbuh Iwantono.

Iwantono juga mencatat bahwa harga yang didapat oleh para pebisnis hotel tersebut setelah perang harga pada dasarnyasama sekali tidak mencukupi kebutuhan operasional dan beban usaha hotel.

Walau demikian, Iwantono lagi-lagi mewajarkan hal tersebut yang terjadi di masa krisis ini. “Jadi kalau tidak demikian, tentu tidak akan bisa laku sehingga harga-harga yang cenderung drop ini menyebabkan kesulitan untuk mengcover biaya-biaya yang terjadi,” pungkas Iwantono.

615