Jakarta, Gatra.com – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta Forkopimda Sumatera Utara (Sumut) untuk terus meningkatkan akselerasi vaksinasi agar target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehari 2 juta vaksin dapat terwujud.
"Kami harapkan pencapaiannya harus terus tingkatkan karena kami memiliki target untuk capai angka 2,3 juta vaksin sehari, sebagaimana harapan Bapak Presiden. Maka rerata hariannya harus di atas 114 ribu. Jadi tentunya target ini harus betul-betul dikejar," ucap Sigit.
Sigit menyampaikan keterangan tersebut saat meninjau kegiatan vaksinasi serentak di 31 titik kabupaten atau kota di seluruh Provinsi Sumut) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada Jumat (17/9).
Mantan Kabareskrim Polri ini, mengungkapkan, pengawasan prokes dan percepatan vaksinasi, dapat menurunkan level PPKM di wilayah Sumut. Khususnya, lokasi yang masih ditetapkan dalam kategori PPKM level 4.
"Melaksanakan kegiatan vaksinasi sehingga Medan bisa segera turunkan level, khususnya di wilayah yang saat ini masih level 4 karena memang kuncinya bagaimana tegakkan prokes," katanya.
Setelah agak dilonggarkannya kegiatan atau aktivitas, maka vaksinasinya harus diperkuat. Sehingga masyarakat bisa laksanakan aktivitas dan pertumbuhan ekonomi bisa meningkat. Namun di satu sisi, laju pertumbuhan Covid-19 bisa dikendalikan.
Sebab itu, Sigit kembali mengajak kepada masyarakat untuk tidak ragu ataupun takut untuk melaksanakan vaksin. Ia berharap, warga segera menuju ke gerai-gerai vaksin yang telah disiapkan.
"Tentunya bagi yang sudah vaksin tetap harus pakai masker. Itu yang bisa kita sampaikan ayo pakai masker, ayo segera vaksin," kata Sigit.
Kapolri dan Panglima TNI mengunjungi vaksinasi massal di lokasi Pasar Induk Laucih, Medan. Di tempat itu, mereka berdua menyempatkan untuk menyapa secara virtual beberapa lokasi yang juga menggelar vaksinasi serentak di Sumut.
"Menindaklanjuti arahaan Bapak Presiden untuk mengakselerasi vaksinasi hari ini saya dan Panglima berkunjung melihat secara langsung upaya-upaya untuk laksanakan percepatan vaksinasi dengan menambah titik-titik vaksinasi," kata Sigit.
Terkait pelaksanaan vaksinasi di Pasar Induk Laucih, Sigit menyebut bahwa tempat tersebut merupakan salah satu pusat aktivitas masyarakat. Sehingga, kata Sigit, memang diperlukan perhatian khusus terkait vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan (prokes).
"Aktivitas Pasar Induk yang cenderung dilaksanakan dari malam sampai pagi, tentunya ini juga perlu dapatkan perhatian khusus terima kasih Pak Wali yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi di Pasar Induk," ujarnya dalam keterangan pers.