Pati, Gatra.com- Gelaran kesenian di Kabupaten Pati, Jawa Tengah dalam ruang terbuka masih belum diizinkan pentas oleh pemerintah daerah. Menyusul masih rendahnya capaian vaksinasi. Sementara pentas di ruang tertutup dengan pembatasan ketat diizinkan.
Bupati Pati Haryanto mengatakan, bakal mempertimbangkan izin pentas terbuka, jika Pati berstatus level 1 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sedangkan saat ini Kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani masih berlevel 3.
"Kita harus sabar, apalagi Pati masih di level 3. Namun, apabila sudah masuk level 1, dimungkinkan pementasan secara terbuka akan dipertimbangkan," ujarnya di Ruang Rapat Joyokusumo, Kantor Setda Pati, Senin (18/10).
Belum dibolehkannya pementasan secara terbuka itu, sesuai dengan Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Inmendagri) yang kemudian diteruskan dengan Instruksi Bupati (Inbup) Pati.
"Dalam regulasi tersebut, kegiatan yang menimbulkan kerumunan untuk sementara memang belum diizinkan. Apalagi Pati masih berada di Level 3 PPKM, sehingga pementasan hanya boleh dilakukan secara terbatas," jelasnya.
Disebutnya, indikator level PPKM kini tak bisa terlepas dari capaian vaksinasi. Sedangkan capaian vaksinasi di Pati masih cukup rendah, dibandingkan daerah lain. Saat ini saja, capaian vaksinasi di Pati baru mencapai 38%.
"Capaian vaksinasi di daerah lain sudah ada yang 70%, ada yang 50%. Kita vaksinasi per hari ini masih 38%. Nanti kalau sudah 50%, 75% tentu akan kami pertimbangkan adanya pementasan secara terbuka," terangnya.