Jakarta, Gatra.com - Rektor Universitas Terbuka (UT), Ojat Darojat, memastikan bahwa pihaknya akan memberikan beasiswa pendidikan bagi para mahasiswanya yang berhasil berprestasi di gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Papua. 

 

Seperti diketahui, terdapat 13 mahasiswa Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ)-UT yang berhasil mendapatkan medali untuk daerahnya masih-masing di gelaran PON Papua. Untuk itu, Ojat memastikan para mahaswa tersebut untuk dibebaskan dari biaya kuliah studi mereka.

 

"Kami juga menyediakan 100 beasiswa pendidikan kepada atlet berprestasi di PON lainnya yang ingin melanjutkan kuliah,"  kata Ojat dalam Konferensi Pers Daring Senin (1/11).

 

Hal ini, sambung Ojat, didasari pemahaman pihaknya bahwa atlet ini merupakan modal bangsa yang sangat berharga. Disamping memiliki prestasi yang baik sebagai atlet, para mahasiswa ini memiliki harapan besar untuk dapat meraih masa depan yang lebih baik dengan menempuh pendidikan tinggi. 

 

"UT akan memastikan komitmen agar atlet bisa mengenyam  pembelajaran di tingkat pendidikan tinggi. Apalagi, kami bisa menawarkan pembelajaran jarak jauh, yang nantinya akan sesuai dengan aktivitas para atlet yang lebih fleksibel," tegasnya.

 

Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, mengapresiasi bahwa nyatanya banyak atlet-atlet muda berprestasi di gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Papua lalu, berasal dari kalangan mahasiswa.

 

Secara khusus dalam penyambutan mahasiswa berprestasi oleh Universitas Terbuka, Norman menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya, karena kampus telah memberikan atensi besar pada atlet-atlet berprestasi yang berasal dari kalangan mahasiswa.

 

Menurut Norman, dukungan kampus terhadap mahaiswa yang berprestasi di bidang keolahragaan adalah tren positif, dimana para atlet masa depan dengan beriringan dibekali dengan pendidikan secara formal. "Salah satu cara mempersiapkan masa depan atlet kedepan, adalah dengan bekal pendidikan. Yang juga menjadi bekal dalam hidup ini," tandasnya.

---