Jakarta, Gatra.com- Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Hardja Priatna, Sp.JP menjelaskan bahwa penyintas Covid-19 wajib memeriksakan kesehatan jantungnya pasca-kesembuhannya dari virus SARS-CoV-2 ini. Sebab indikasi efek negatif bisa muncul pada jantung seseorang yang pernah terkena Covid-19.
"Ada beberapa gangguan jantung akibat infeksi virus ini. Seperti radang di otot jantung dan selaput jantung, hingga gangguan irama dimana ada yang patal atau tidak," jelas dr Hardja dalam konferensi pers APICD 2021 di bilangan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (6/11).
Ia menegaskan bahwa bagi penyintas Covid-19 harus memeriksakan kondisi jantungnya selepas kesembuhannya. "Prinsipnya setelah kena Covid-19 dan long Covid-19 harus konsul dokter jantung akan periksa untuk lebih teliti kondisi kardiovaskular," pungkasnya.
Dr Hardja menambahkan saat ini perkembangan penyakit jantung semakin cepat. Namun memang dalam hal tata laksananya tak lepas dari kebutuhan penyediaan alat canggih.
Termasuk dalam hal pembahasan mengenai Covid-19 dan bagaimana dampaknya pada kesehatan jantung, menurutnya ini masih terus dalam proses pengumpan data dan mempelajari seperti apa perkembangannya.
Hal yang harus dikhawatirkan diluar itu, penyakit jantung bahkan sudah di temukan pada kalangan usia muda. Kardiolog, dr. Suryadi Firmansyah, Sp.JP menuturkan bahwa gaya hidup tidak sehat mendorong h tersebut. Seperti obesitas dan tidak berolahraga misalnya.
"Sekarang karena malas gerak dan kurang olah raga menjadu obesitas di usia muda. Ini yang membuat banyak gangguan koroner," jelasnya.