Home Kesehatan Aksi Nyeleneh Wali Kota Tegal, Cek Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Pakai Seragam SD

Aksi Nyeleneh Wali Kota Tegal, Cek Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Pakai Seragam SD

Tegal, Gatra.com - Wali Kota Tegal, Jawa Tengah Dedy Yon Supriyono, Jawa Tengah menyedot perhatian saat mengecek vaksinasi anak usia 6-11 tahun, Senin (20/12). Musababnya, orang nomor satu di Pemkot Tegal itu mengenakan seragam SD.

Penampilan nyeleneh Dedy Yon itu terlihat ketika dia mengecek proses vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang dipusatkan di alun-alun Tegal. Begitu turun dari mobil dinas, Dedy Yon tampak mengenakan seragam SD berupa baju warna putih dan celana panjang warna merah, lengkap topi dan dasi yang biasa dikenakan siswa SD. "Assalamualaikum, selamat pagi semuanya," sapanya dengan ceria layaknya anak-anak kepada orang-orang yang menyambut.

Tak hanya Dedy Yon, sejumlah pejabat yang mendampingi juga turut mengenakan seragam SD, di antaranya sekretaris daerah, kepala dinas kesehatan, dinas pendidikan, dan direktur RSUD Kardinah. Mereka bersama-sama menyapa para anak-anak yang akan divaksin dan orang tua yang mendampingi.

Penampilan mereka yang berbeda dengan hari-hari biasanya pun sontak menimbulkan kehebohan di lokasi vaksin. Para siswa SD yang sedang mengantre atau sudah divaksin dan orang tua yang menemani tampak cukup terhibur dengan aksi wali kota itu hingga mengabadikan kehadirannya menggunakan kamera HP.

Apalagi Dedy Yon juga menyempatkan diri berjoget Tiktok serta membagikan hadiah berupa tas, buka dan peralatan sekolah kepada sejumlah anak yang sudah selesai divaksin.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono bersama sejumlah pejabat mengenakan seragam SD dan berjoget Tiktok untuk menghibur anak usia 6-11 tahun yang divaksin di alun-alun Tegal, Senin (20/12). (GATRA/Farid Firdaus)

Dedy Yon mengaku datang ke alun-alun untuk mengecek secara langsung proses vaksinasi anak usia 6-11 tahun setelah empat hari digelar. Dia juga mengaku spontan mengenakan seragam SD. "Ini spontanitas pakai seragam SD, karena ini jadwalnya anak SD kelas 4-5 SD yang divaksin. Kalau jadwalnya anak-anak TK, ya kita pakai seragam TK," ujarnya.

Dedy Yon mengatakan, tujuannya mengenakan seragam SD agar anak-anak yang sedang antre vaksin bisa terhibur. "Ini untuk menghibur adik-adik yang mau divaksin, biar tidak jenuh dan tegang," ujarnya.

Menurut Dedy Yon, vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun sangat penting diberikan untuk melindungi mereka dari penyebaran Covid-19. "Dengan divaksin bisa mengurangi komplikasi, karena sudah ada kekebalan tubuhnya. Jadi melindungi diri dan juga keluarganya," ujarnya.

Dedy Yon menargetkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun tersebut sudah selesai pada 25 Januari 2022 mendatang. Dengan begitu, Kota Tegal yang cakupan vaksinasi untuk masyarakat umum sudah melampaui 100 persen sudah menyelesaikan program percepatan vaksinasi.

 

"Kita target di 25 Januari 2022 sudah selesai semua vaksinasi. Ini lansia dan pra lansia sudah 100 persen. Ini anak 6-11 tahun target selesai 25 Januari 2022," tandasnya.

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Tegal tahap pertama dimulai 15 Desember dan direncanakan berlangsung hingga 25 Desember. Kemudian tahap kedua akan dimulai 15-25 Januari 2022. Adapun sasaran vaksinasi sebanyak 29.000 anak.

5453