Semarang, Gatra.com - Bank Indonesia membuat terobosan dengan memasukkan materi edukasi uang rupiah dan sistem pembayaran dalam kurikulum pelajaran sekolah tingkat SD, SMP dan SMA/SMK di Jawa Tengah (Jateng).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jateng, Rahmat Dwisaputra menyatakan, implementasi materi edukasi uang rupiah dan sistem pembayaran pada tahap awal akan dilaksanakan di tingkat SMA/SMK pada tahun ajaran baru 2024/2025.
“Selanjutnya secara bertahap materi edukasi uang rupiah dan sistem pembayaran akan diberlakukan pada pelajar tingkat SD dan SMP,” katanya, Selasa (9/7).
Rahmat menyatakan implementasi materi edukasi uang rupiah dan sistem pembayaran merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang ditandatangi BI Jateng dengan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jateng, Sumarno pada Minggu (7/7) di Magelang.
“Ini merupakan wujud dedikasi Bank Indonesia dalam aspek pendidikan, guna mendorong literasi rupiah dan sistem pembayaran kepada pelajar,” ujarnya.
Rahmat menambahkan melalui kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pendidikan Kota Semarang, Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Tengah, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), serta Universitas Negeri Semarang akan membuat modul Ajar Edukasi Rupiah yang akan diintegrasikan dalam mata pelajaran di sekolah.
“Ke depan sinergitas dan kolaborasi antara Bank Indonesia serta seluruh stakeholders pendukung diharapkan dapat tumbuh semakin solid dan menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam memperkuat literasi rupiah di Jawa Tengah,” katanya.