Home Internasional Mobil Diserbu Peluru, PM Libya Lolos Tanpa Cedera

Mobil Diserbu Peluru, PM Libya Lolos Tanpa Cedera

Tripoli, Gatra.com – Seorang sumber yang dekat dengan Perdana Menteri (PM) Libya, Abdulhamid al-Dbeibah, mengatakan, para penyerang menyerbu PM Libya dengan peluru pada Kamis pagi, 10 Februari 2022. Tetapi siapa sangka, dia lolos tanpa cedera.

Sumber tersebut mengatakan, peristiwa itu terjadi saat Dbeibah kembali ke rumah. Dia menggambarkannya itu sebagai upaya pembunuhan yang jelas. Para penyerang melarikan diri. Kantor berita Reuters pada Kamis (10/2), melansir, kejadian itu sedang diselidikan pihak terkait.

Reuters menyebut bahwa mereka belum melihat foto atau rekaman langsung dari peristiwa itu serta akibatnya. Pihaknya juga belum berbicara dengan saksi lain atas kejadian tersebut.

Jika dikonfirmasi, upaya untuk membunuh Dbeibah dapat memperburuk krisis kendali atas Libya. Setelah dia menyebut akan mengabaikan pemungutan suara yang dijadwalkan oleh parlemen yang berbasis di timur pada Kamis, 10 Februari 2022, untuk menggantikannya.

Di samping itu, Libya hanya memiliki sedikit perdamaian atau stabilitas sejak pemberontakan yang didukung North Atlantic Treaty Organization (NATO) tahun 2011 melawan Muammar Gaddafi. Kemudian terpecah pada 2014 antara faksi-faksi yang bertikai di timur dan barat.

Dbeibah dilantik pada bulan Maret lalu sebagai Kepala Government of National Unity (GNU) atau Pemerintah Persatuan Nasional (GNU), yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini dimaksudkan untuk menyatukan lembaga-lembaga negara yang terpecah serta mengawasi pemilihan pada bulan Desember sebagai bagian dari proses perdamaian.

61