Karanganyar, Gatra.com - Seorang meninggal dunia dan 12 lainnya luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas di Tol Solo-Ngawi 513+800 B yang masuk wilayah Kebakkramat, Karanganyar, Jateng pada Rabu (11/5) pukul 02.30 WIB. Empat bus pariwisata, satu mobil, dan satu truk bermuatan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas beruntun ini.
Korban meninggal dunia di lokasi kejadian adalah kenek bus PO Rana Jaya dengan nomor polisi AG 7366 UP bernama Moh Muhaimin (39). Tubuh pria asal Desa Ketawang Rt 02/Rw I Dolopo Madiun Jatim ini tergencet kabin bus pariwisata itu.
Berdasarkan informasi dari PT Jasamarga Solo Ngawi (PT JSN), kecelakaan lalu lintas itu melibatkan enam unit kendaraan. Empat bus pariwisata itu berisi pelajar dan guru dari SMPN 1 Kepanjen Malang. Rombongan tersebut dalam perjalanan menuju Yogyakarta.
Manager Operasional PT JSN, Budi Hermawan mengatakan rombongan pelajar tersebut sebenarnya menaiki tujuh buah bus pariwisata. Saat terjadi kecelakaan lalu lintas, empat saja yang terlibat.
“Tujuh buah bus itu dari PO Mega Trans dan PO Rana Jaya. Korban meninggal dunia di bus paling depan. Dia keneknya,” kata Budi.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, kecelakaan lalu lintas diduga dipicu sopir bus mengantuk. Ia berada di urutan paling depan rombongan. Sopir itu bernama M Basuki (47) asal Kalipucung Blitar. Bus itu kemudian menabrak kendaraan di depannya yakni truk muatan obat pertanian nopol S 8440 UK yang dikemudikan Akhmad Efendi (34) asal Latsari Ngawi. Juga menabrak mobil Toyota Innova nopol B 177 DX yang dikemudikan Subhan (46) asal Grogol, Jawa Barat.
Tabrakan itu membuat tiga bus pariwisata di belakangnya ikut terdampak. Bus 2, 3 dan 4 bersundulan lantaran rem mendadak. Yakni bus nopol AG 7141 UB yang dikemudikan Danang (41) asal Mojoanyar Mojokerto, bus Pariwisata nopol Z 7612 TD yang dikemudikan Arianto (45) asal Surudoko, dan bus nopol K 1545 CB yang dikemudikan Mulyoto (47) asal Blitar.
"Diduga sopir bus 1 mengantuk. Semua sudah tertangani dan dievakuasi. Muatan truk obat pertanian tumpah di bahu luar jalan tol," katanya.
Selain mengakibatkan korban tewas, kecelakaan beruntun juga melukai 12 pelajar yang diangkut bus pariwisata.
"Yang luka itu, dua diarahkan ke RS JIH Solo dan 10 orang dilarikan ke RS UNS," katanya.