Home Kesehatan Hasil Lab Keluar, 6 Sapi di Sragen Positif PMK

Hasil Lab Keluar, 6 Sapi di Sragen Positif PMK

Sragen, Gatra.com - Uji laboratorium Balai Besar Veteriner Yogya terhadap sampel darah dan lendir enam ekor sapi asal Sragen, Jateng menunjukkan hasil positif penyakit mulut dan kuku (PMK). Sumber penularan diduga kuat dari luar kota.

Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sragen, Rina Wijaya mengatakan enam ekor sapi tersebut memiliki gejala suhu tinggi dan mulut berlendir. Terdapat luka di kuku dan tubuh hewan melemah.

Dari enam ekor sapi positif PMK itu, tiga ekor berada di Desa Ngrombo Plupuh dan tiga ekor di Desa Slogo Tanon. Ia mengatakan awal mula penularan PMK ke individu lain ternyata sapi yang terpapar itu belum lama didatangkan dari pasar hewan. Dua ekor sapi dibeli peternak dari Purwodadi dan daerah Jawa Timur.

"Peternak beli lalu dicampur di satu kandang dengan sapi lain. Sapi di Plupuh belinya dari Jatim. Sedangkan yang Tanon dari Purwodadi. Lalu nulari ke sapi lainnya sampai enam yang menunjukkan gejala sakit," kata Rina, Rabu (25/5).

Usai hasil lab diterimanya pada Selasa (24/5), ia langsung menerjunkan seluruh mantri ternak ke 20 kecamatan. Mereka bertugas menyisir lagi potensi sapi bergejala klinis PMK.

Saat ini enam sapi terpapar PMK sudah diisolasi. Kemudian diberi asupan gizi dan vitamin. Peternaknya dilarang interaksi secara langsung ke hewan sakit.

“Yang jelas harus diisolasi ternak itu, diobati, dijaga asupan makan, jaga kebersihan ternak, dan kandang diberi disinfektan. Terus mengurangi interaksi manusia dengan hewan yang sakit,” terangnya.

Rina memastikan penyakit PMK itu tidak menular ke manusia. Namun manusia bisa menjadi vektor atau penyebar ke ternak lain.

Mengenai opsi menutup pasar hewan maupun menyetop lalu lintas perdagangan sapi ke luar daerah, Rina masih menghimpun laporan mantri ternak sebelum melangkah ke tahap selanjutnya.

1134