Home Olahraga Dituding Melecehkan Secara Seksual, Legenda Tinju George Foreman Digugat Rp375 Miliar

Dituding Melecehkan Secara Seksual, Legenda Tinju George Foreman Digugat Rp375 Miliar

Los Angeles, Gatra.com- George Foreman dilaporkan menghadapi gugatan dari dua wanita yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual pada 1970-an. NY Post, 13/07.

Mantan petinju kelas berat legendaris yang sekarang berusia 73 tahun itu membantah tuduhan dan mengatakan bahwa itu adalah upaya pemerasan.

“Selama enam bulan terakhir, dua wanita telah mencoba memeras jutaan dolar masing-masing dari saya dan keluarga saya. Mereka secara salah mengklaim bahwa saya melecehkan mereka secara seksual lebih dari 45 tahun yang lalu di tahun 1970-an. Saya dengan tegas dan tegas menyangkal tuduhan ini," kata Foreman dalam sebuah pernyataan kepada The Post.

“Kebanggaan yang saya ambil dalam reputasi saya sangat berarti bagi saya sebagai pencapaian olahraga saya, dan saya tidak akan terintimidasi oleh ancaman dan kebohongan yang tidak berdasar. Saya, dan akan selalu, dibimbing oleh iman dan kepercayaan saya kepada Tuhan. Saya akan bekerja dengan pengacara saya untuk sepenuhnya dan jujur mengekspos skema penuduh saya dan membela diri di pengadilan. Saya tidak berkelahi, tetapi saya juga tidak lari dari mereka,” urainya.

TMZ melaporkan bahwa ayah kedua wanita itu berteman dengan Foreman dan memiliki "hubungan kerja" dengannya pada saat itu, dan gugatan diperkirakan akan diajukan di Los Angeles dalam beberapa hari mendatang.

Sejak Januari, para wanita telah meminta Foreman untuk membayar mereka masing-masing US$12,5 juta, kata laporan itu. Total US$25 juta itu setara dengan Rp375 miliar.

Foreman memenangkan medali emas Olimpiade dalam tinju kelas berat di Mexico City pada tahun 1968 dan memenangkan gelar kelas berat pada tahun 1973 sebelum kalah dari Muhammad Ali pada tahun berikutnya.

Dia kembali ke tinju secara menakjubkan pada tahun 1994, pada usia 45, dan mengalahkan Michael Moorer yang berusia 26 tahun dan tak terkalahkan untuk memenangkan kejuaraan kelas berat WBA dan IBF.

Foreman menghasilkan banyak uang dalam karir pasca-pertarungannya sebagai pengusaha, terutama dari produk panggangan yang menggunakan eponim namanya, yang pada akhirnya menghasilkan lebih dari US$200 juta, menurut laporan.

323