Jakarta, Garta.com – Dalam rangka mencapai pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, pembangunan infrastruktur berperan penting sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi. Sehingga diperlukan dukungan investasi baru dalam memenuhi kebutuhan pendanaan di tengah berbagai tantangan seperti pandemi, inflasi, pengetatan kebijakan moneter, dan perlambatan ekonomi.
Hingga akhir Juni 2022, jumlah investor ritel di Pasar Modal Indonesia mencapai 9,1 juta atau tumbuh 21,68 persen dibandingkan posisi 30 Desember 2021, dengan didominasi generasi muda atau usia di bawah 30 tahun sebesar 59,72 persen dari keseluruhan jumlah investor.
Fenomena ini perlu diimbangi dengan peningkatan edukasi investasi instrumen keuangan, agar investor paham dan mencegah perilaku investasi yang tidak sehat untuk mendapat keuntungan tinggi tanpa mempertimbangkan risiko, aspek legalitas produk serta logika.
Maraknya korban skema investasi ilegal dan transaksi crypto-asset, khususnya di kalangan generasi muda, dengan berbagai modus atau penggunaan uang pinjaman online untuk berinvestasi menandakan pentingnya edukasi masyarakat untuk paham investasi secara aman.
Untuk itu, Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FK-PPPK) yang terdiri dari Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, serta Lembaga Penjamin Simpanan menyelenggarakan kegiatan LIKE IT 2022 untuk menjaga momentum pertumbuhan basis investor domestik serta edukasi investor ritel.
Untuk tema kompetisi bertajuk “LPS Creavid Competition 2022" ini adalah “Tingkatkan Literasi Keuangan untuk Mendukung Perekonomian Indonesia dalam Rangka Pemulihan Pasca Pandemi COVID-19”, selain itu, ada beberapa contoh video yang bisa dibuat seperti Cerdas Berinvestasi di Era Digital, Investasi Syariah dan Perannya dalam Membangun Indonesia, dan lain-lain.
Ditemui dalam acara konferensi pers di Senyata Resto, Jakarta Selatan, Dimas Yuliharto selaku LPS Corporate Secretary, mengatakan, pihaknya menggandeng Yuki Kato selaku public figur dan Alexander Wibisono selaku Deputy GM News & Current Affairs Kompas TV.
Ia mengatakan bahwa kompetisi ini dhadirkan dalam rangka meningkatkan literasi keuangan dengan cara berbeda, “Tujuannya adalah supaya semakin banyak generasi milenial maupun gen z yang tahu akan hal literasi tentang keuangan, karena LPS bagian dari anggota KPPPK, di mana forum ini memiliki cara sendiri supaya tidak sama dengan yang lain. Kita berharap semua pihak membangun pembangunan dan mempertahankan pembangunan ekonomi yang sudah bagus.”
Yuki Kato selaku juri, menambahkan, sebagai perwakilan generasi milenial harus melek terhadap keuangan, apalagi investasi. Dunia investasi juga luas, dan dengan kompetisi ini bisa ikut sekalian juga belajar mengenai literasi keuangan serta menambah wawasan mereka.
“Jadi setiap individu yang ikut, bisa lebih memahami literasi tentang keuangan,” katanya.
Alexander turut mengamini soal generasi milenial harus paham akan dunia investasi mulai sekarang, karena lewat kompetisi ini, banyak para kreator yang bisa mencoba mengembangkan dirinya lewat lomba.
“Menurut saya, lomba ini pas banget, walau namanya kompetisi tapi tidak seberat itu. Yang kami inginkan kan sharing knowledge soal literasi keuangan,” ujarnya.
Mengakhiri sesi pada sore ini, perlu diketahui untuk semua partisipan bahwa ada beberapa syarat dan ketentuan yang bisa disimak di https://lpscreavid2022.kompas.tv/syarat_ketentuan serta parameter penilaian yang bisa diperhatikan sebelum membuat video. Hadiah ratusan menanti pemenang yang beruntung.