Tebo, Gatra.com - Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tebo tahun 2022 ini bakal menyentuh Suku Anak Dalam.
Hal itu diketahui setelah Kepala Bidang Cipta Karya (Kabid CK) Dinas PUPR Kabupaten Tebo, Moh Adrian bersama pendamping Suku Anak Dalam mengecek lokasi pembangunan Pamsimas di pemukiman Suku Anak Dalam kelompok Temenggung Apung di Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo.
Selain Pamsimas, Dinas PUPR Kabupaten Tebo juga akan membangun pengelolaan air limbah domestik setempat di lokasi tersebut.
"Target kita tahun 2022 ini terlaksana," ujar Moh Adrian sepulang dari lokasi pemukiman Suku Anak Dalam kelompok Temenggung Apung, Rabu (17/8).
Dijelaskannya, program ini bertujuan untuk menyediakan air bersih dan meningkatkan layanan sanitasi bagi masyarakat khususnya Suku Anak Dalam.
Selain itu, tujuannya untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh air limbah domestik.
Moh Adrian menjelaskan, ada beberapa kegiatan pembangunan yang bakal dilaksanakan pada program ini antaranya, pembangunan sumur bor, jaringan perpipaan air bersih, pembangunan prasarana mandi cuci kakus (MCK), sistem pengolahan air limbah domestik setempat (SPALDS) yang dibangun di masing-masing rumah penerima manfaat.
Dikatakannya, untuk penetapan kampung sasaran dilakukan berdasarkan usul dari pemerintah desa melalui pendamping Suku Anak Dalam. Sasaran program adalah lokasi yang sangat jauh dari perkotaan.
"Hasil cross cek lapangan tadi, Suku Anak Dalam di sana memang benar-benar membutuhkan program ini," kata dia.
Pada pelaksanaannya program nantinya, jelas Moh Adrian, akan dilaksanakan sepenuhnya oleh masyarakat Suku Anak Dalam bersama pendamping dan warga sekitar.
Pihaknya kata Moh Adrian, hanya menyediakan tenaga pendamping atau fasilitator kelembagaan, memberikan pelatihan, dan membantu pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), yang mencakup pendamping Suku Anak Dalam, Temenggung dan masyarakat Suku Anak Dalam.
"Jadi nanti pelaksanaannya secara swakelola dengan mengunakan bantuan partisipasi dari penduduk setempat dalam pelaksanaannya. Tujuannya untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” ucapnya.
Pendamping Suku Anak Dalam, Ahmad Firdaus sangat merespon program yang dilaksanakan Dinas PUPR Kabupaten Tebo ini.
Dikatakannya, sudah lama Suku Anak Dalam kelompok Temenggung Apung mendambakan ada air bersih dan pengelolaan limbah domestik dalam hal ini MCK.
Selama ini masyarakat Suku Anak Dalam kelompok Temenggung Apung sangat kesulitan mendapatkan air bersih. Apalagi disaat musim kemarau, mereka terpaksa mengambil air dari sumber air yang lokasi jauh dari pemukiman mereka.
"Kemarau sebentar saja lokasi ini sudah kekeringan. Jadi program ini benar-benar dibutuhkan oleh mereka, masyarakat Suku Anak Dalam," kata Ahmad Firdaus.
Adanya program ini, Ahmad Firdaus mewakili seluruh masyarakat Suku Anak Dalam kelompok Temenggung Apung mengucapkan terima kasih kepada Dinas PUPR Kabupaten Tebo yang telah menjawab keluhan dan kebutuhan Suku Anak Dalam di bawah dampingan dia.
"Mudah-mudahan ini menjadi ladang amal bagi kita semua. Terimakasih Dinas PUPR Kabupaten Tebo, Terima kasih Bidang Cipta Karya," kata dia.