Home Makro Jumlah Investor Pasar Modal Naik 9 Kali Lipat, 50% Lebih dari Kalangan Milenial dan Gen Z

Jumlah Investor Pasar Modal Naik 9 Kali Lipat, 50% Lebih dari Kalangan Milenial dan Gen Z

Jakarta, Gatra.com - Pertumbuhan jumlah emiten di pasar modal Indonesia diikuti oleh peningkatan investor saham retail. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi mengatakan dalam lima tahun terakhir jumlah investor retail pasar modal telah meningkat hingga 9 kali lipat.

"Kami mencatat hingga 11 Oktober 2022 jumlah investro di pasar modal mencapai 9,85 juta SID (single investor identification)," ungkap Inarno dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (14/10).

Baca JugaWapres Minta Jaga Stabilitas Ekonomi-Politik untuk Pacu Kinerja Investasi

Adapun OJK menargetkan jumlah investor pasal modal bisa tembus hingga 10 juta SID di akhir tahun 2022 ini. Inarno menyebut pertumbuhan investor pasar modal paling banyak berasal dari reksa dana, dan didominasi oleh investor berusia di bawah 30 tahun yang jumlahnya mencapai 59,08 persen.

"Ini merupakan pertanda bagus bagi sektor perekonomian Indonesia, karena sejak usia dini sudah melek investasi," ucapnya.

Menurut Inarno, semakin banyak generasi milenial dan gen z yang terjun menjadi investor pasar modal, akan membawa Indonesia menjadi pusat perkeonomian dunia di masa depan.

"Ini akan meneruskan perjuangan kita dalam rangka menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045," tuturnya.

Baca JugaMenteri BKPM Sebut Target Investasi 48,7% Sudah Dicapai

Selain itu, Inarno menyampaikan bahwa sejak diterbitkannya Peraturan OJK Nomor 57 Tahun 2020 tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi (Securities Crowdfunding/SCF), total penghimpunan dana secara nasional melalui SCF meningkat, tercatat mencapai Rp580 miliar.

"Penghimpunan dana melalui SCF telah berhasil dimanfaatkan oleh 278 pelaku UMKM dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp580 miliar dari 122.199 investor melalui 11 platform penyelenggara," imbuhnya.

99