Jakarta, Gatra.com - Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak meminta agar ponsel dan alat komunikasi milik Nofriansyah Yosua Hutabarat dikembalikan kepadanya dan keluarga. Rosti sempat menyebut nama Putri Candrawathi ketika mengajukan permohonan tersebut.

"Alat komunikasi anak aku, tolong Putri, kembalikan kepada ibunya. Saya ibu kandungnya," kata Rosti, dalam sidang pemeriksaan saksi-saksi terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, di PN Jakarta Selatan, Selasa (1/11).

Baca juga: Kasus Demam Berdarah di Pekalongan Tinggi, Fogging Digencarkan

Hal tersebut diungkapkannya ketika ia diminta menyebutkan seberapa sering ia berkomunikasi dengan Brigadir J. Sebab tidak dapat mengingatnya dengan pasti, ia pun meminta agar ponsel putranya dikembalikan, agar semua bukti-bukti komunikasi itu dapat ditampilkan dengan lebih detail.

"Tolonglah hp (handphone) anak saya ditunjukkan semua, biar tertera, karena saya tidak mengingat bagaimana anak saya berkomunikasi dengan saya," ujar Rosti.

Permintaan itu pun disampaikannya, sebab ia merasa hancur apabila harus terus mengingat detail komunikasi antara dirinya dengan Yosua.

Baca juga: Cegah Kasus Gagal Ginjal Akut, RS di Pekalongan Siapkan Mesin Ini

"Saya sebagai orang tua sudah hancur Bapak, hati saya, saya harus mengingat-ingat bagaimana detailnya komunikasi aku dengan anakku," ujar Rosti lagi.

"Jadi biar lebih detail, Bapak Pengacara (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi), Bu Putri, Pak Sambo, tolong alat komunikasi anakku sini (kembalikan)," lanjut Rosti lagi.

Baca juga:  Kasus Pembunuhan Siswa Magang Terungkap, ini Motifnya

Untuk diketahui, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali menggelar sidang lanjutan terhadap Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, pada Selasa (1/11) dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi. Untuk itu, sebanyak 12 orang saksi dari pihak keluarga Brigadir J dihadirka guna menjadi saksi dalam persidangan tersebut.