Home Sulawesi Unjuk Rasa di Kejati Sulsel, GMB Sulsel Duga Ada Korupsi Pengerjaan Jalan di Toraja

Unjuk Rasa di Kejati Sulsel, GMB Sulsel Duga Ada Korupsi Pengerjaan Jalan di Toraja

Makassar, Gatra.com- Ratusan mahasiswa dari pelbagai univeritas di Makassar berunjuk rasa di depan kantor Kejati Sulawesi Selatan.

Mereka menyuarakan adanya dugaan korupsi pada pengerjaan ruas Jalan Durian-Patappo, Kabupaten Tana Toraja senilai Rp1,2 miliar.

Para demonstran mendesak Kejati Sulsel agar segera memanggil dan memeriksa Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Selain itu memeriksa Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Kontraktor PT. Sabar Jaya Pratama.

Mahasiswa yang mengatasnamakan diri Gerakan Mahasiswa Bersatu Sulawesi Selatan (GMB Sulsel) ini meminta agar Kejati Sulsel untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

Jenderal lapangan dalam aksi GMB Sulsel, Agung Pratama, menduga bahwa perusahaan (PT. Sabar Jaya Pratama) yang mengerjakan proyek tersebut dengan sengaja mengurangi volume pengerjaan sehingga mendapatkan keuntungan lebih.

"Kami menduga kontraktor dengan sengaja mengurangi volume pekerjaan untuk mendapat keuntungan lebih tanpa memperhatikan kualitas dan kuantitas padahal sudah ada petunjuk teknis yang tertuang dalam Rencana Anggaran Bangunan (RAB)," ujar Agung, Selasa (22/11).

Dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Selatan, terdapat kelebihan pembayaran pada proyek tersebut senilai Rp1,2 miliar. Proyek tersebut telah dianggarkan sekitar 10,5 miliar.

Usai bergantian berorasi, para demonstran lantas membawa pelaporan tersebut ke PTSP Kejati Sulsel.

"Hari ini kami hanya membawa pelaporan, selebihnya kita tunggu hasil dari pemeriksaan Kejati Sulsel dan kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas," tuturnya.

292