Banjarmasin, Gatra.com - Masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) ternyata sangat gemar makan ikan baik ikan laut maupun ikan air tawar. Itu dapat dilihat dari angka konsumsi makan ikan rata - rata masyarakat di provinsi yang dipimpin Gubernur Sahbirin Noor itu.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalsel Rusdi Hartono mengungkapkan, angka rata - rata konsumsi makan ikan masyarakat Kalsel 60 kilogram perkapita per tahun. "Ini diatas angka nasional yang berada di 55,41 kilogram per kapita per tahun," ujarnya di Banjarbaru, Senin (19/12).
Meski diatas rata - rata nasional, DKP Kalsel tidak tinggal diam. Gerakan kampanye gemar makan ikan terus digelorakan kepada masyarakat di Bumi Lambung Mangkurat. "Sesuai arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin, kita terus bergerak menggelorakan gemar makan ikan kepada masyarakat di Kalimantan Selatan," bebernya.
Rusdi juga menyampaikan PAD di DKP Kalsel yang telah mencapai target. PAD di tahun 2022 dipatok Rp1,8 milyar dan
UPT Pelabuhan Perikanan Banjarmasin menjadi penyumbang PAD terbesar di dinas yang dipimpinnya.
"Target PAD kita di DKP sebesar Rp1,8 milyar dan Pelabuhan Perikanan Banjarmasin menyumbang hampir 50 persen yakni lebih dari Rp900 juta," beber pria yang terkenal ramah dengan awak media itu.
Di tahun 2023, terang Rusdi, satu pelabuhan perikanan akan berubah status dari UPT menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yakni Pelabuhan Perikanan Batulicin. "Jadi mereka akan mengelola sendiri. Meski demikian kami optimis, PAD tahun depan akan kembali tercapai bahkan melampaui dari target. Apalagi anggaran di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin tahun depan akan meningkat dan diharapkan menjadi motivasi untuk mencapai PAD tahun berikutnya," tambahnya.