Palembang, Gatra.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, menunggangi motor gede (moge) untuk memantau kondisi malam tahun baru di Kota Palembang, Sabtu (31/12).

Dia menyebutkan, menggunakan moge, bertujuan agar bisa melihat secara langsung dibandingkan menggunakan mobil. Tentunya untuk memantau kondisi dan suasana tahun baru di setiap jalan protokol.

"Cuaca malam ini sangat cerah tidak ada hujan sesuai prediksi BMKG. Saya juga lihat antusias warga Palembang sangat tinggi, sangat ramai," kata dia.

Orang nomor satu di Pemprov Sumsel ini menyebutkan, melihat warga sangat sportif alias tertib dan tidak ada kericuhan, seperti melemparkan petasan dan kembang api di jalan.

"Saya ucapkan terima kasih warga Palembang menjalankan dan merayakan malam tahun baru sangat sportif," ucapnya.

Dia menyebutkan, ada 86 pos pengamanan malam tahun baru di seluruh Sumsel. Sedangkan di Palembang, ada 100 gereja merayakan pergantian tahun dengan menggelar doa.

"Di Benteng Kuto Besak BKB ada tabligh akbar doa bersama. Semua itu juga perayaan malam tahun baru yang saya nilai positif," ucapnya.

Ia juga menyampaikan kepada masyarakat Sumsel dan warga Palembang soal kebijakan pencabulan PPKM Level 2 merupakan kabar gembira. Namun, ia mengimbau agar tetap menggunakan masker saat dalam kerumunan.

"PPKM di cabut adalah kabar gembira tentunya perekomian tetap bisa berjalan dengan baik. Saya harap semua juga tetap waspadai penyebaran Covid-19," pungkasnya.